Fakta Lainnya, Rocket Launcher Asli Digunakan Saat Syuting Film 13 Bom di Jakarta, Berikut Momennya

LINGGAUPOS.CO.ID - Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara film 13 Bom di Jakarta mengatakan banyak menggunakan ledakan nyata untuk memberi pengalaman bioskop yang megah bagi para penonton. 

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Minggu, 31 Desember 2023.

Yang sebelumnya adegan senapan mesin asli digunakan, kali ini juga fakta baru film ini menggunakan peluncur roket sungguhan untuk adegan tersebut. 

Diketahui, film 13 Bom di Jakarta ini sudah tayang pada 28 Desember 2023. Karya dari persembahan Visinema yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko sudah diklaim akan menghadirkan aksi terbesar di tahun ini. 

BACA JUGA:Fakta Baru! Film 13 Bom di Jakarta Pakai M2 Browning Machine Gun Asli Saat Syuting

Para aktor yang berbakat serta multitalenta yang dimainkan oleh Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, Lutesha, Chicco Kurniawan, dan Ardhito Pramono ini tidak perlu diragukan lagi dalam memerankan film aksi serta laga. 

Menurut informasi, setelah melakukan pelatihan akting, bootcamp militer serta sejumlah workshop khusus, sudah mereka buktikan bisa menampilkan kolaborasi akting yang apik membuat film ini memukau sekaligus mencekam dengan caranya sendiri. 

Film  13 Bom di Jakarta ini sendiri menceritakan tentang mencekamnya kota Jakarta sebab serangan dan ancaman dari sekumpulan terorisme yang menyebarkan 13 bom. 

Dalam menangani ancaman tersebut, Badan Kontra Terorisme Indonesia bergerak cepat untuk mereka bisa melumpuhkan kelompok terorisme tersebut sekaligus menggagalkan rencana mereka demi keselamatan warga di Ibu Kota. 

BACA JUGA:Film 13 Bom di Jakarta, Visinema Tampilkan Ledakkan 2 Truk Pakai Peledak Asli Saat Syuting

Angga Dwimas Sasongko selaku Sutradara dan CEO Visinema cukup dikenal berani melakukan eksplorasi dalam produksi film-filmnya. 

Setelah sukses dengan genre heist dalam film Mencuri Raden Saleh, kali ini dia kembali mempersembahkan genre action-spionage dalam film 13 Bom di Jakarta. 

Hal tersebut tentu membawa angin segar bagi sinema Indonesia. Angga juga mengatakan tipe sineas yang ditampilkan ingin membawa sajian baru. 

“Genre baru yang dihadirkan lewat film 13 Bom di Jakarta ini sekaligus menguji dan menantang kapasitas kami sebagai filmmaker. Karena sejak awal Visinema ingin selalu mendorong batasan perfilman Indonesia untuk menyajikan sesuatu yang baru bagi penonton,” kata Angga Dwimas Sasongko. 

Sumber: