Pihaknya mengaku ikut prihatin dengan adanya ribuan orang yang menjadi korban.
Terakhir, pihaknya memastikan bahwa mereka selalu berusaha untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan bisnisnya.
Itulah informasi seputar Starbucks buka suara atas tudingan pihaknya Pro-Israel adalah tidak benar. Semoga bermanfaat. (*)