Terkena Dampak Aksi Boikot, Starbuck Indonesia Buka Suara

Selasa 26-12-2023,03:30 WIB
Reporter : Siti Nur Asparina Rauda
Editor : Agung Perdana

Starbucks ini berkolaborasi di Seattle belum menjelaskan dampaknya terhadap penjualan mereka.

Diketahui, laporan atas penjualan kuartal perusahaan berikutnya ini akan dirilis pada Februari 2024 nanti, namun sudah terdapat tanda-tanda Starbucks mengalami penurunan penjualan.

Analis JP Morgan John Ivankoe menjelaskan dalam laporan awal Desember, perkiraan penjualan Starbucks di AS untuk kuartal pertama terlihat penjualan lebih lambat. Harga saham Starbucks anjlok akibat berita tersebut.

Adapun postingan di X yang menunjukkan protes dan kondisi gerai yang kosong di London, Australia, Dubai dan tempat lain. 

BACA JUGA:RS Indonesia di Gaza Dijadikan Markas Pasukan Israel, MER-C Kecam Israel dan Akan Surati WHO

Selain itu Starbuck juga menebar diskon lebih banyak untuk menarik para pelanggan, termasuk minuman dengan setengah harga pada hari Kamis.

Selain itu Starbucks berlokasi di Seattle sebelumnya juga menggugat serikat pekerja pada Oktober lalu, mewakili ribuan barista dari 360 toko di AS, setelah serikat pekerja tersebut mengunggah pesan pro-Palestina di media sosial.

Pada saat itu Starbucks mengatakan pihaknya dengan tegas mengutuk tindakan terorisme, kebencian dan kekerasan. Mereka juga sangat tidak setuju dengan pandangan yang diungkapkan para serikat pekerja tersebut.

Namun pada pengunjuk rasa juga memperlihatkan langkah Starbucks sebagai pro-Israel. Pada pertengahan November, perusahaan ini mengajukan kembali gugatannya.

BACA JUGA:Tega! Sniper Israel Tembak Ibu dan Anak di Gereja Katolik Hingga Tewas di Gaza

Tuntutan tersebut menyampaikan pernyataan bahwa pihaknya menghormati hak-hak pekerja untuk memberi pandangan mengenai perang di Timur Tengah dan isu-isu politik lainnya.

Gugatan ini juga bertujuan untuk melindungi keselamatan pekerja dan reputasi Starbucks.

Selain itu, secara tegas manajemen Starbucks Indonesia juga mengaku tidak pernah mendukung aksi kekerasan yang merusak perdamaian dunia.

"Kami dengan tegas menyatakan tidak mendukung tindakan yang mengandung kebencian dan kekerasan, sepenuhnya mendukung usaha perdamaian di dunia." tulis Starbucks Indonesia di laman resminya.

BACA JUGA:Sebarkan Nomor Pimpinan Hamas di Sidang PBB, Dubes Israel Justru Diserang Habis-Habisan oleh Netizen Indonesia

"Rumor bahwa Starbucks atau Howard memberikan dukungan keuangan kepada pemerintah Israel atau Angaktan Darat Israel adalah tidak tepat." ucapnya.

Kategori :