Apabila mendaki ke Gunung Kerinci, kamu akan menemukan pohon bolong. Pohon tersebut memiliki lubang besar yang berada di jalur kanan pendakian, yaitu antara jalur pos II menuju shelter 1.
Mitos yang beredar tentang pohon ini. Dipesankan kepada para pendaki untuk tidak berhenti untuk makan, buang air kecil, ataupun berfoto ketika melihat Pohon Bolong.
Hal ini sebab ada penunggu di pohon tersebut, yaitu sosok nenek tua dan genderuwo. Jika berani berhenti di depan Pohon Bolong, tidak menutup kemungkinan kamu akan hilang.
Sebagaimana seperti yang terjadi oleh Setiawan Maulana yang menghilang di Gunung Kerinci pada 2014 lalu. Dipercaya bahwa kasus hilangnya ini berkaitan dengan sosok penunggu Pohon Bolong.
BACA JUGA:Dibalik Keindahan Gunung Dempo Menyimpan Sejarah
6. Pintu Rimba
Pintu Rimba merupakan perbatasan antara lading penduduk dan hutan. Letaknya berada pada ketinggian 1.800 mdpl.
Mitos yang beredar yaitu sosok perempuan kerap menampakkan diri. Dikatakan ia tidak menampakkan wajah dan berpakaian putih.
7. Cindaku atau Manusia Harimau
Mitosnya, cindaku bukanlah manusia biasa, melainkan berwujud setengah manusia dan setengah harimau.
Legenda ini tidak hanya populer di Jambi malah hingga ke Malaysia.
BACA JUGA:10 Gunung Terseram atau Paling Angker di Indonesia, Berani Kah Mendakinya
Dikatakan, asal mula Cindaku berawal dari sosok bernama Tingkas. Ia adalah kelompok orang yang memiliki kedekatan ikatan batin dengan harimau.
Dipercaya bahwa Tingkas dulunya sudah berjasa membantu masyarakat Kerinci, salah satunya melestarikan hutan.
Cindaku dipercaya memiliki kekuata magis. Kekuatan ini berasal dari adat turun menurun di desa Kerinci. Untuk itu mereka menjadi penjaga Gunung Kerinci.
Cindaku ini dapat berubah menjadi harimau. Mereka akan berubag wujud jika merasa marah atau merasa terancam. Namun kesaktian mereka hanya berlaku di kawasan Gunung Kerinci saja.