K.H. Moch. Atiq Fahmi menambahkan, mengajak umat muslim kembali ke rumah makan yang selama ini dihancurkan ekonominya karena hanya ingin mencari selera yang di luar selera.
“Mulai saat ini kembali ke warung tradisional, ke rumah makan masyarakat, rumah makan ibu kandung kita dan pengobanan selera kita tidaklah berarti dibanding nyawa korban,” terangnya. (*)