Setelah 2 cara itu ada 1 cara lagi untuk membantu Palestina. Yakni dengan mengikuti fatwah Mui mengenai larangan membeli produk-produk Israel.
"Dua sudah , yang ketiga fatwah Mui sekarang. Produk-produk yang dijual di Dunia ini, yang hasilnya diperbantukan pada agresi zionis maka keluar fatwah Mui sekarang. Haram hukumnya bagi umat Islam untuk mengkonsumsinya. Sudah, dan saya ikut fatwah itu. Bikin listnya viralkan dari sekarang, list-list makanan-makanan, barang-barang, semua yang dijual dari sana jangan konsumsi lagi, jangan beli lagi." Tambahnya.
Cara tersebut berguna agar tidak ada lagi korban jiwa akibat serangan Israel ke Palestina.
"Itu tekanan yang terbaik untuk melahirkan kedamaian saat ini. Kita tidak ingin ada rumah sakit, gereja, masjid dibom lagi, dihancurkan lagi. Caranya gampang tekan semuanya sampai selesai." Jelasnya.
Ustadz Adi juga menarik kesimpulan bahwa akar konflik dari Palestina ini adalah bersumber dari Zionis Israel itu sendiri.
Terakhir jelas Ustadz adi, "Itu yang bisa kita lakukan karena itu kalau ingin mengatakan kesimpulan dari akar konflik di Palestina maka kembali kepada khayalan para zionis itu. Khayalan mereka yang mereka menduga bahwa dengan menghadirkan kekuatan militer, kekuatan ekonomi menguasai dunia dengan eksploitasi area Masjidil Aqso untuk bisa mendatangkan kekuatan kedamaian yang terjadi justru sebaliknya itu akar konfliknya yang mengarah pada masa-masa yang lampau". (*)