5 Fakta Kejanggalan Pemindahan Operasional RS dr Sobirin, Aneh, Satu Rumah Sakit Ada 2 Nama

Senin 06-11-2023,16:17 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Alamsyah menilai RS Pangeran Muhamad Amin tidak layak dijadikan rumah sakit karena belum siap. 

Sedangkan RS dr Sobirin Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) artinya sudah bisa membiayai operasional RS secara mandiri.

Fakta ini menunjukkan, pemindahan operasional RS dr Sobirin bukan hanya dipaksakan tapi menyalahi prosedur. 

BACA JUGA:150 Honorer RS dr Sobirin di Lubuklinggau Keluarkan Petisi, ini Isinya

“Kalau hanya dipaksakan kita masih tolerir artinya hanya prematur dan bisa dibenahi. Ini menyalahi prosedur. Kita mengecam keras keputusan bupati,” tegas Alamsyah. 

5. Belum Ada Urgensi Pemindahan RS dr Sobirin

Alamsyah menilai banyak sekali persoalan memindahkan RS dr Sobirin ke RS Pangeran Muhamad Amin. 

Pemindahan operasional RS dr Sobirin tidak masalah jika semua administrasi dan fasilitas sudah siap. 

BACA JUGA:Kasihan Pasien Cuci Darah dan BPJS Kesehatan, Jika Operasional RS dr Sobirin di Lubuklinggau Dihentikan

Mulai dari izin operasi sudah keluar, alat kesehatan sudah ada. 

“Urgensinya apa? Menyalahi prosedur memindahkan RS sekarang, jangan memaksakan kehendak yang penting pindah, jangan seperti itu. Kita minta Bupati jangan mengambil keputusan yang salah,” tegas Alamsyah. (*)

Kategori :