Bangunan Dome of The Rock sering disebut sebagai Baitul Maqdis, kubah batu, atau kubah Shakhrah yang diyakini umat Islam sebagai tempat pijakan Rasulullah SAW sebelum melakukan perjalanan Isra Mi’raj menuju langit ketujuh.
Nama dari kubah batu ini disesuaikan dengan tata letak kondisi tempat tersebut. Bangunan pada kubah batu ini berdiri di atas batu atau karang (sakhrah).
Pada batu tersebut juga terdapat jejak kaki Nabi Muhammad SAW menjadi tambatan buraq. Sedangkan kaum Yahudi itu sendiri mempercayai batu tersebut sebagai tempat Nabi Ibrahim AS dalam mempersiapkan dirinya ketika mengorbankan anaknya yaitu Nabi Ishak AS.
Bangunan ini juga dianggap sebagai karya arsitektur Islam tertua di dunia yaitu sekitar abad ke-7 M atas perintah dari Abdul Malik bin Marwah, khalifah kelima dinasti Umayyah.
BACA JUGA:Viral Konten Israel Mengejek Palestina, Mengarah ke Psywar, Apa Itu Psywar, ini Penjelasannya
Dapat dilihat dari seluruh penjuru wilayah Yerusalem bangunan Dome of The Rock karena kubahnya yang memiliki warna emas mencolok.
Namun, bangunan ini bukanlah sebuah masjid, melainkan sebuah kuil. Meskipun begitu, bangunan kubah batu ini sering dianggap sebagai tempat suci oleh umat Islam.
Begitulah perbedaan antara Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock yang ada di kota tua Yerusalem, jangan sampai keliru lagi ya. (*)