Maka dari itu, sediakan obat tetes mata dan jangan lupa gunakan kacamata saat beraktivitas di luar rumah, terutamanya saat sedang menghadapi kabut asap.
5. Meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru
Selanjutnya bahaya kabut asap juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru, meski bukan perokok aktif sekalipun, hal ini karena kabut asap mengandung banyak partikel yang bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan kanker.
BACA JUGA:8 Bahan Alami yang Ampuh Meredakan Asam Lambung Tinggi
6. Meninggalkan iritasi dan peradangan kulit
Tidak hanya dapat mengganggu pada organ dalam, efek kabut asap juga dapat menimbulkan iritasi dan peradangan pada jaringan kulit.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kabut asap dapat meningkatkan risiko terjadinya penuaan dini, jerawat, kanker kulit, serta memperburuk gejala eksim dan psoriasis
Perlu diketahui bahwa, efek buruk kabut asap dapat berbeda-beda pada setiap individu. Bayi, anak-anak, hingga lansia adalah kelompok paling rentan terhadap efek kabut asap.
BACA JUGA:Lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPARI Pernah Meraih Medali dan Berprestasi di Kancah Nasional
Oleh karena itu, batasi aktivitas di luar ruangan, ya. ketika sedang maraknya kabut asap seperti sekarang ini. Jika harus beraktivitas di ruang terbuka, usahakan untuk tidak berlama-lama serta gunakan masker yang menutupi mulut dan hidung. (*)