“kami menghitung ada 1.000 jenazah teroris, masih ada ratusan lagi yang menunggu. Ini menunjukkan skala serangan, mereka tidak akan merencanakan serangan dan mundur, melainkan pendudukan”.
Kemudian juru bicara yang tersebut melanjutkan bahwa, pada hari terakhir, terjadi pertemuan dengan 18 teroris di Jalur Gaza dan Ashkelon”.
Dalam laporan yang sama, Juri bicara yang tidak menyebutkan namanya itu menambahkan bahwa Israel melakukan serangan terhadap lebih dari 200 sasaran di Jalur Gaza di lokasi yang diyakini sebagai markas Hamas. Israel mengatakan pihaknya menguasai pembatasan dengan Gaza pada Selasa.
Hizbullah dan Israel Saling Baku Tambak
BACA JUGA:Film Horor Di Ambang Kematian, Berdasarkan Pada Kisah Nyata: Keluarga Pesugihan, Berikut Sinopsisnya
Kabar yang beredar juga menunjukkan, kelompok militan Lebanon, Hizbullah, mengklaim menyerang Israel dengan rudal di perbatasan. Ini memicu serangan balasan dari Israel.
“Serangan ini adalah respon yang menentukan atas agresi yang menewaskan tiga pejuang Hizbullah,” kata kelompok tersebut, seperti yang dilaporkan outlet media al-Manar yang berafiliasi dengan Hizbullah.
Kelompok Militan tersebut mengatakan mereka tegas dalam membalas serangan Israel di Lebanon. Terutama ketika para martir tewas dalam serangan tersebut.
Sebaliknya, militer Israel menyebut bahwa saat ini melakukan serangan di wilayah Lebanon, tanpa mengungkapkan wilayah spesifik yang menjadi sasaran.
BACA JUGA:Sadari Pentingnya Kesehatan Mental, Inilah Tanda Kesehatan Mental Seseorang yang Mengalami Kekacauan
Lebanon dan Israel telah berulang kali saling baku tembak, situasi ini menambah kembali ketegangan di Timur Tengah. (*)