Pihak kepolisian menjelaskan kasus ini bisa diungkap karena hasil patroli siber oleh pihak kepolisian, pihak kepolisian berhasil menemukan tiga website yang menyebarkan film porno dengan durasi film rata-rata 1 jam sampai 1 jam setengah.
Pihak kepolisian juga menjelaskan setidaknya terdapat 10 ribu pengguna aktif yang bergabung dan berlangganan dengan tarif dan paket yang berbeda.
“Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan, ada paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp50 ribu, seminggu Rp150 ribu, sebulan Rp250 ribu dan Rp500 ribu per tahunnya.
Pihak kepolisian menjelaskan selama 2 tahun beroperasi sejak 2022 lalu keuntungan yang didapat oleh studio ini sebesar Rp500 juta yang telah didapatkan ketiga tersangka.
Kelima pelaku yang diamankan pihak kepolisian sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ikuti terus LINGGAUPOS.CO.ID untuk mendapatkan informasi menarik, ter up to date dan terpercaya setiap harinya, semoga bermanfaat. (*)