LINGGAUPOS.CO.ID - Misteri Jejak Kaki Harimau di Desa Babatan Muara Enim. Desa Babatan merupakan suatu daerah di Kecamatan Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.
Konon di penduduk daerah ini pernah dihantuai rasa ketakutan karena terdapat jejak kaki harimau di sekeliling salah satu rumah warga.
Kondisi mencekam ini menurut cerita rakyat akibat salah seorang warga yang melanggar larangan dari perintis Desa Babatan.
Awal mula Desa Babatab dulunya ada seorang pendatang yang tidak tahu dari kerajaan mana yang bernama Puyang Tuan Kecik.
BACA JUGA:Arti dan Lirik Lagu Laila Canggung yang Akan Dinyanyikan Iyeth Bustami di Lubuklinggau
Puyang Tuan Kecik merupakan salah satu perintis pertama yang membuat kampung Desa Babatan di Kecamatan Semende Darat Laut.
Ada beberapa macam pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh masyarakat desa ketika mereka menetap di Desa Babatan.
Salah satunya adalah tidak boleh menanam sahang atau lada, dan masyarakat tersebut mengikuti aturan tersebut.
Suatu ketika, ada anak cucu dari Puyang Kecik melanggar aturan dari Desa Babatan ini.
BACA JUGA:Terungkap Fakta Mengejutkan, Soal Guru SMK Negeri 2 Lubuklinggau yang Menjadi Korban Penganiayaan
Dia melanggar menanam sahang atau lada di kebun dekat rumahnya.
Awalnya orang-orang desa sudah menegur dengan adanya aturan ini supaya tidak menanam sahang atau lada desa ini.
Tetapi dia tidak memperdulikan aturan tersebut. Suatu malam, anak cucu dari Puyang Kecik ini di hantui oleh sosok misterius yang datang di malam hari.
Sosok misterius itu menggedor jendelanya dan berkata “Hey, anak cucuk Puyang Kecik, cabutlah tanaman sahang mu.”
BACA JUGA:4 Persamaan Iyeth Bustami dengan Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, ini Jawabannya