Tanah tersebut memancarkan air hingga terjadi banjir yang menenggelamkan semuanya dan kampung tersebut berubah menjadi sebuah danau, yakni Danau Raya di Rupit.
Sementara ibu angkatnya telah disiapkan rakit yang konon menjadi batu yang saat ini ada ditengah danau tersebut.
BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Dalam Cerita Rakyat Lampung, Dikhianati Istri, Sempat Jadi Pendekar Sombong
3. Misteri Desa Babatan
Di Sumatera Selatan tepatnya desa Babatan, Kecamatan Semende Darat Laut, Muara Enim, konon katanya terdapat misteri yang mencekam.
Awal mula desa ini dulu ada seorang pendatang yang tidak tahu dari kerajaan mana yang bernama Puyang Tuan Kecik.
Beliau adalah salah satu perintis pertama yang membuat kampung desa babatan tersebut.
Ada beberapa macam pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh masyarakat desa ketika mereka menetap di desa ini.
BACA JUGA:Hebat Mana, Si Pahit Lidah dengan Pendekar Mata Empat, Begini Akhir Cerita Keduanya
Salah satunya adalah tidak boleh menanam sahang atau lada, dan masyarakat tersebut mengikuti aturan tersebut.
Dan suatu ketika, ada anak cucu dari Puyang Kecik ini melanggar aturan dari desa babatan ini, dia melanggar menanam sahang atau lada di kebun dekat rumah dia.
Awalnya orang-orang desa sudah menegur dengan adanya aturan ini supaya tidak menanam sahang atau lada desa ini.
Tetapi dia tidak memperdulikan aturan tersebut. Suatu malam, anak cucu dari Puyang Kecik ini di hantui oleh sosok misterius yang datang di malam hari.
Sosok misterius itu menggedor jendelanya dan berkata “Hey, anak cucuk Puyang Kecik, cabutlah tanaman sahang mu.”
BACA JUGA:Dahsyat, Bertapa di Gunung Siguntang, Ini Kesaktian Didapat Si Pahit Lidah
Saat anak cucuk Puyang mendengar dan ingin membuka jendela, tiba-tiba terdengar suara “Tidak usah dibuka jendelanya, nanti kamu takut” dan dijawab oleh anak cucu Puyang Kecik ini dengan jawaban “Iya”.