Selanjutnya pada tahun 3.500-2.000 Sebelum Masehi, bermigrasi ke Indonesia melalui Sulawesi.
Nah dari sinilah baru menyebar ke berbagai pelosok Nusantara.
Ketika bermigrasi, para penutur Austronesia sekaligus memperkenalkan kebudayaan kepada masyarakat setempat.
Sementara itu dikutip dari Modul Sejarah Indonesia SMA Kelas X dikeluarkan Kemendikbud ahli sejarah dan antropologi memiliki pendapat berbeda tentang asal usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.
Pertama pendapat ahli sejarah Drs Moh Ali yang mendukung teori Yunnan.
Ahli sejarah Drs Moh Ali menyatakan bilang bangsa Indonesia berasal dari hulu-hulu sungai besar terletak di daratan Asia.
Mereka datang secara bergelombang, pertama terjadi pada tahun 3.000-1.500 Sebelum Masehi disebut dengan Proto Melayu.
Gelombang selanjutnya terjadi pada tahun 1.500-500 Sebelum Masehi disebut dengan Deutro Melayu.
Perbedaan kedua gelombang ini kedatangan dengan kebudayaan Neolitikum yang khas.
Gelombang pertama datang dengan jenis perahu bercadik satu.
Sedangkan gelombang kedua menggunakan perahu bercadik-dua.
BACA JUGA:7 Jenis Ikan Diburu Mancing Mania di Lubuklinggau-Musi Rawas-Muratara, Nomor 2 Beratnya Bisa 70 Kg
Kedua ahli ahli sejarah dan antropologi Willem Smith.
Willem melihat asal-usul bangsa Indonesia melalui penggunaan bahasa.