MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Dusun Teluk Kuala Suka Rami merupakan asal mula terbentuknya Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas.
Daerah tersebut kini menjadi Ibukota Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dulunya menurut cerita, Dusun Teluk Kuala Suka Rami dipimpin seorang bernama Tuan Mandi Api Gadis keturunan Raja Tuan Ratu Sinuhun di Negeri Mojomanis pada masa Kerajaan Mataram Jawa.
Banyak peninggalan sejarah dari cerita rakyat di daerah sering disebut orang Beliti tersebut.
Salah satunya Keramat Metau di tepi Sungai Kelingi sebelah Ulu Metau Tanah Marga Proatin Lima.
Dikutip dari Cerita Rakyat Kabupaten Musi Rawas, Muara Beliti merupakan asal Marga Proatin Lima berasal dari Puyang Mandi Api.
Konon Puyang Mandi Api berasal dari Keturunan Raja Tuan Ratu Sinuhun di Negeri Mojomanis pada masa Kerajaan Mataram Jawa.
Ratu Sinuhun mempunyai 9 anak terdiri dari 8 orang putra dan 1 orang putri. Namun dari 9 anak tersebut hanya dua yang diketahui namanya.
Yakni seorang putra bernama Tuan Mandi Api mendapat julukan Penjaga Metau dan seorang putri bernama Tuan Gadis.
Kemudian diriwayatkan, Putri Ratu Sinuhun bernama Tuan Gadis bersuamikan seorang pengembara sakti dikenal dengan sebutan Si Pahit Lidah.
Nah dalam menjalani kehidupan keluarga, suatu hari Si Pahit Lidah sangat menginginkan makan buah Mojomanis.
Kala itu istrinya Tuan Gadis mengatakan bahwa buah Mojomanis yang ada di rumah sudah habis. Si Pahit Lidah tidak percaya begitu saja akan ucapan istrinya.