MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas memiliki sejarah cukup unik.
Dulunya wilayah Desa Tanah Periuk dikenal sebagai Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng. Awalnya Dusun Kebur Tanjung Kemoneng dipimpin Depati Elang Ranau.
Kemudian kepemimpinan Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng digantikan Depati Jalak Rogong setelah Depati Elang Ranau wafat.
Depati Jalak Rogong mempunyai kehebatan dan kesaktian sangat tinggi di zamannya.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Ada Penambahan Formasi PPPK Guru
Menurut cerita sebelum terbentuknya Desa Tanah Periuk, terjadi perang saudara antara Depati Jalak Rogong dengan Bering Kecik.
Diketahui Jalak Rengong merupakan pemimpin Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng, sedangkan Bering Kecik merupakan pemimpin Dusun Lubuk Kupang (sekarang menjadi Kelurahan Kupang).
Bahkan hingga saat ini masyarakat percaya warga kedua dusun tersebut tidak bisa menyatu (dalam tali pernikahan) karena sumpah Bering Kecik sebelum tewas dalam peperangan.
Dalam sumpah Bering Kecik, jika warga Dusun Lubuk Kupang menikah dengan warga Tanah Periuk, maka akan celaka akibatnya.
Dikutip dari buku Sejarah, Legenda dan Cerira Rakyat Kabupaten Musi Rawas, Depati Jalak Rogong mempunyai seorang adik perempuan bernama Kademong.
Selanjutnya Kademong dipinang seorang pria dari Bengkulu bernama Bering Kecik mempunyai kesaktian luar biasa.
Setelah selesai persedekahan pernikahan Kademong dan Bering Kecik, keduanya dibuatkan sebuah rumah.
Beberapa tahun kemudian Kademong dan Bering Kecik menghadap Depati Jalak Regong meminta tanah baru sebagai tempat tinggal.
BACA JUGA:Asal Usul Desa Tanah Periuk Musi Rawas, Berawal dari Perang Saudara, Berebut Lahan Kekuasaan