Ada dua jalur untuk mencalonkan diri, yaitu melalui jalur independen atau melalui partai politik.
Jika ia memilih jalur independen, maka ia harus memulai sosialisasi sejak sekarang.
Namun, jika melalui partai politik, keputusan tersebut akan bergantung pada hasil pemilihan legislatif.
BACA JUGA:Benarkah Kerajaan Sriwijaya Pernah Ada di Rejang Lebong Bengkulu, Ini Buktinya
Sulaiman Kohar menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada partai politik yang menghubunginya atau meminta dukungannya secara langsung.
Jika nantinya ia ada pinangan dari partai politik, maka keputusan tersebut akan ia pertimbangkan dengan cermat.
Hal-hal yang akan ia pertimbangkan termasuk usia yang saat ini telah mencapai 68 tahun.
Ia mengakui bahwa belum ada partai politik yang berkomunikasi atau mengajaknya bergabung.
BACA JUGA:Sumsel Barat Terbentuk, Lubuklinggau Sudah Siapkan Kantor Gubernur
Ada juga pendapat masyarakat bahwa Sulaiman Kohar cocok dipasangkan dengan beberapa tokoh seperti Rodi Wijaya, Ketua Golkar, atau Yopi Karim, Ketua Nasdem.
Sulaiman Kohar menyatakan bahwa pendapat tersebut merupakan tanggapan masyarakat yang sah-sah saja.
Namun, ia ingin melihat ke depan sebelum membuat keputusan.
Sulaiman Kohar bahkan mendorong generasi muda yang lebih energik untuk maju memimpin Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Kawalu, Tradisi Suku Baduy Setiap Tahun, Tutup Kawasan Kampung, Berikut Maknanya
Ia siap memberikan dukungan dari belakang. Ia percaya bahwa generasi muda. (*)