BANYUASIN, LINGGAUPOS.CO.ID – Ada temuan menarik yang ditemukan polisi, terkait pembunuhan tauke sawit Karim Subandi (50) warga Desa Senda Mukti Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin.
Seperti diketahui orang yang pertama kali menemukan Karim, adalah temannya Haneko alias Eko.
Dia datang ke tempat korban untuk mengajaknya ke koperasi unit desa (KUD). Mengambil uang gaji kelompok tani.
Tapi, beberapa saksi memanggil korban, tak ada sahutan dari dalam rumah. Akhirnya, Eko masuk ke dalam.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tauke Sawit Ditemukan Tak Bernyawa, Mobilnya Raib
Saat itu pintu rumah dalam keadaan terbuka. Sedangkan istri dan anak korban informasinya sedang berada di Palembang.
Korban diketahui sendirian. Betapa kagetnya Eko ketika masuk melihat kondisi rumah berantakan.
Karena merasa curiga, dia langsung mencari korban. Dugaannya benar. Korban sudah tidak bernyawa dalam kamar.
Posisinya terlentang, Mulut disumpal kaus dengan lumuran darah. Kedua tangannya terikat.
BACA JUGA:Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa, Tauke Sawit Terima Tamu dan Ngopi
Anggota Polres Banyuasin dan Polsek Senda Mukti yang tiba di lokasi langsung olah TKP. Diketahui, mobil Innova dan dua HP korban hilang.
“Korban merupakan tauke sawit, “kata Camat Sumito. Ia berharap pelaku yang membunuh korban secara sadis itu segera tertangkap.
Kapolsek Pulau Rimau AKP Safarudin mengungkapkan, ada temuan menarik dalam olah TKP.
“Diduga malam sebelum terbunuh, korban sempat menerima tamu. Mereka ngopi dan merokok barang,” katanya.
BACA JUGA:Pria Berambut Gaya Shaolin ini Ternyata Bikin Resah, Tim Macan Linggau Langsung Bertindak