Namun sangat disayangkan, hingga kini masih banyak jalan provinsi atau kabupaten/kota yang rusak dan belum diperbaiki.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sekcam Muara Lakitan Meninggal Dunia Kecelakaan Lalulintas
"Yang tadi (Jalan Desa Tangkit-Desa Sungai Gelam) itu jalan kabupaten, yang ini (Simpang Ahok-Simpang Bumi Perkemahan Sungai Gelam) jalan provinsi. Ini juga akan diambil alih oleh pusat dan segera juga dikerjakan," kata Jokowi saat mengecek jalan rusak di Jalan Kota Jambi-Sungai Gelam, Muaro Jambi, Jambi, Selasa (16 Mei 2023).
Produk Andalan Jambi
Salah satu produk utama Jambi adalah nasas, sehingga jalan yang rusak akan menghambat perekonomian yaitu alur produksi dan distribusi nanas.
Untuk ini Jokowi meminta Gubernur Jambi, Al Haris untuk memperbaiki dan menyelesaikan jalan yang rusak.
BACA JUGA:Fakultas Teknik Universitas Musi Rawas Buka Prodi Baru
Dengan demikian distribusi batu bara dan Nanas tidak akan terganggu.
Jokowi juga meminta ada jalur khusus untuk batubara, sehingga angkutan batu bara tidak akan melewati dan mengganggu jalur umum.
Dia menghimbau pembangunan itu bisa menggunakan pola investasi maupun pola lainnya. Selain itu, jalan tol juga bakal dibereskan.
"Segera diselesaikan mungkin insyaallah 2024 selesai, saya tidak mendengar ada hambatan. Artinya sesuai jadwal, tahun depan," imbuh Jokowi.
BACA JUGA:Tangani Dugaan Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi
Sebaiknya Jokowi Juga ke Sumatera Selatan, Banyak Loh Jalan Rusak
Kalau dilihat dari kondisi jalan yang dilalui oleh Jokowi, masih lebih baik dibandingkan dengan kondisi beberapa ruas jalan di Sumatera Selatan (Sumsel).
Salah satu yang kerap viral yakni kondisi jalan di wilayah Kabupaten OKI.
“Karena masih sering turun hujan, jalan ke arah desa kami rusak parah,” ujar Ringgo, warga Desa Cengal, Kecamatan Cengal, dikutip dari sumateraekspres.id, Senin 8 Mei 2023.
BACA JUGA:Rajin Inovasi, Bank Mandiri Tambah Fitur Buka Rekening Tambahan di Livin’
Selain itu, jalan dari Desa Rimba Nanjung ke Simpang Palembang yang panjangnya 18 km. Rusaknya sekitar 14 km. Pada titik-titik tertentu, bergelombang cukup dalam.
“Kalau mobil pribadi lewat, dalamnya lobang hampir separuh mobil,” beber dia.
Tapi mereka tak punya pilihan. Itulah satu-satunya jalan yang dekat menuju ke simpang Palembang.