LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kota Lubuklinggau melaksanakan Seminar Nasional bertema “Menciptakan Harmoni Sosial Perspektif Lintas Keilmuan”.
Seminar yang diselenggarakan Kamis 22 Desember 2022 terpusat di Cinemax Hall Lantai 5 Kantor Walikota Lubuklinggau.
Seminar yang menghadirkan narasumber Prof DR Andi Mulyana (Rektor Universitas Musi Rawas), Dr H Sardiyo (Rektor Universitas Bina Insan) serta Ngimadudin MH (Ketua STAI Bumi Silampari Lubuklinggau) dihadiri Wali Kota Lubuklinggau, Bapak Drs. SN Prana Putra Sohe, MM, didampingi Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau, Assisten II dan Asisten III Kota Lubuklinggau beserta jajarannya.
Turut hadir pengurus dan anggota Majelis Pimpinan Daerah (MPD) ICMI Orda Lubuklinggau, Organisasi Satuan (Orsat) ICMI Se-Kota Lubuklinggau, Utusan Dosen dari seluruh kampus di Kota Lubuklinggau, utusan seluruh Kepala Sekolah atau guru SMA/SMK/MAN Se-Kota Lubuklinggau, serta utusan organisasi mahasiswa dan pemuda yang ada di Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Omnibus Kesehatan
H Sulaiman Kohar, selaku Ketua ICMI Orda Kota Lubuklinggau yang juga merupakan Wakil Walikota Lubuklinggau dalam sambutannya mengungkap makna tema yang diangkat dalam seminar tersebut.
“Harmoni sosial yang dimaksud dalam tema ini adalah suatu gambaran mengenai kondisi kehidupan masyarakat yang seimbang baik pada aspek jasmani maupun rohani, ilmu dan amal, duniawi dan ukhrowi,” katanya.
“Harmoni sosial juga berarti situasi kehidupan yang damai, aman, rukun, selaras dan sejahterah. Rumusan ini tentu saja sesuai dengan semangat dan cita-cita kehidupan berbangsa yang tertuang dalam konstitusi kita yaitu Undang-Undang Dasar tahun 1945,” ia menambahkan.
“Dalam rangka menuju harmoni yang dicita-citakan itu, maka kita perlu menggunakan berbagai pendekatan disiplin ilmu. Hal ini dikarenakan problematika yang terjadi dimasyarakat begitu kompleks sehingga perlu kerjasama lintas disiplin ilmu,” katanya lagi.
BACA JUGA:7 Makanan Ini yang Baik untuk Dikonsumsi saat Flu
“Para ilmuwan tidak boleh terkurung dalam sudut pandang keilmuannya masing-masing. Para ilmuwan harus secara rendah hati terbuka dan mau mendengarkan masukan dari berbagai disiplin ilmu yang lain dalam mengatasi problem yang semakin hari semakin rumit. Hal ini sekaligus menegaskan tugas dan jati diri ICMI sebagai perkumpulan para cendikiawan,” tutur H Sulaiman Kohar.
H Sulaiaman Kohar juga mengatakan bahwa harmoni sosial bukanlah suatu kondisi yang sudah jadi, final dan selesai, melainkan suatu proses menuju yang harus diupayakan secara terus menerus.
Oleh karena itu kita tidak boleh puas dengan keadaan yang sudah ada. Kita masih harus melanjutkan perjalanan dalam arti melakukan perubahan-perubahan masyarakat kearah yang lebih baik.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wali kota Lubuklinggau yang telah memfasilitasi ICMI baik pendanaan, fasilitas, maupun dukungan moral. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi tamu undangan dalam kegiatan ICMI hari ini, yang lalu dan yang akan datang” tutup H Sulaiaman Kohar mengakhiri kata sambutannya.(*)