Ternyata Ade dan sejumlah teman-teman nongkrongnya, berkumpul di rumah AA. Sempat minum miras beberapa botol.
Karena tidak pulang-pulang juga hingga Minggu 27 November 2022 dini hari, Yuliati menelpon lagi anaknya itu sekitar pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA:Ini Warga Musi Rawas yang Mencuri Sepeda Motor di Siang Bolong
Hanya saja, HP anaknya sudah tidak aktif lagi. Dan tidak ada kabar hingga pagi hari. Ayahnya, Islaini sudah berfirasat buruk. Dia terus mencari setiap hari.
Tiga hari kemudian, baru ditemukan Rabu 30 November 2022, sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat melintas depan Lr Aster, Islaini melihat lalat hijau beterbangan dan bau tidak sedap dari dalam gorong-gorong.
“Saya seperti firasat, Ade memanggil saya, waktu saya lewati gorong-gorong itu,” kenang Islaini, saat itu.
BACA JUGA:Dramatis, Gadis Berdaster di Lubuklinggau Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor
Islaini dan kerabatnya, mencoba memberanikan diri masuk ke dalam gorong-gorong. Melihat ada kaki, dan ditariknya ke luar.
Ternyata benar mayat anaknya, yang sudah mulai membusuk. Islaini histeris, hingga sempat berguling-gulingan di tanah sambil menangis. (*)