Koordinasi Intensif Lapas Muara Enim Bersama Polres, Tahanan Kabur Berhasil Ditangkap Kembali

Koordinasi Intensif Lapas Muara Enim Bersama Polres, Tahanan Kabur Berhasil Ditangkap Kembali

Lapas Kelas IIB Muara Enim bersama Polres Muara Enim dan Polsek Gelumbang, seorang tahanan yang sempat melarikan diri berhasil ditangkap kembali.--

LINGGAUPOS.CO.ID – Berkat koordinasi intensif antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim bersama Polres Muara Enim dan Polsek Gelumbang, seorang Tahanan yang sempat melarikan diri berhasil ditangkap kembali. 

Tahanan berinisial SSA, yang terjerat kasus peredaran narkotika, diamankan bersama seorang wanita berinisial R, yang diduga membantu pelariannya di Desa Bakung, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Rabu 5 Maret 2025 Pukul 06.00 Wib.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari respons cepat petugas setelah terungkapnya pelarian pada beberapa waktu yang lalu. 

Saat itu, petugas mendapati adanya ketidaksesuaian jumlah Warga Binaan di kamar B10. 

BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Ikuti Zoom Sosialisasi Permenimipas dan Persiapan Lomba Dapur Sehat

Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian terjadi saat pelaksanaan kunjungan. SSA terlihat menuju kamar mandi untuk berganti pakaian, sementara keluarganya mengikuti dan memberikan kalung kunjungan. 

Setelah menyamar sebagai pengunjung, SSA kemudian berhasil keluar melalui Pintu Utama (P2U).

“Kami langsung bergerak cepat dengan membentuk tim pencarian dan berkoordinasi dengan Polres Muara Enim serta Polsek Gelumbang untuk melakukan pengejaran,” ujar Mukhlisin.

Melalui koordinasi intensif dan sinergi yang kuat antara petugas dan Aparat Penegak Hukum, tim akhirnya berhasil menangkap kembali SSA beserta rekannya. 

BACA JUGA:Perketat Keamanan Jelang Ramadan, Lapas Lubuk Linggau Gelar Razia Bersama Aparat Penegak Hukum

Setelah itu, tim segera melakukan penjemputan guna memastikan mereka kembali dalam pengawasan Lapas Kelas IIB Muara Enim.

Mukhlisin menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan pengawasan dan memperkuat sistem keamanan guna memastikan lingkungan Lapas tetap kondusif. 

“Kami melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan prosedur kunjungan serta memperketat pengawasan, sehingga potensi pelarian dapat dicegah secara maksimal. Saat ini, SSA dan R telah ditempatkan di sel pengasingan khusus,” pungkas Mukhlisin.

Kasus ini juga telah dikomunikasikan dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan serta Aparat Penegak Hukum terkait untuk penetapan langkah lebih lanjut.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: