Para pemenang tingkat nasional rencananya akan diberangkatkan keluar negeri untuk mengikuti trainingcamp.
Sementara untuk tingkat SD dan SMP, para pemenang tidak diberangkatkan ke National Championship.
Namun, para atlet pelajar muda potensial yang muncul dari ajang ini akan dibina oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI masing-masing wilayah. Dipersiapkan sebagai calon atlet masa depan.
BACA JUGA:DBL Play MABAR High School Tournament, Kompetisi Esports Pelajar Terbesar di Indonesia
Dari penyelenggaraan kualifikasi wilayah di Papua ini misalnya, muncul nama Meliaton Kum.
Siswa dari SMPS Petra Timika yang membuat gempar pada nomor tolak peluru.
Meski masih duduk di bangku SMP, Meliaton Kum berhasil membuat rekor mencatatkan lemparan dengan jarak sejauh 11,25 meter.
Padahal, ia baru coba-coba menekuni tolak peluru. Semata-mata menghadapi ajang Energen Champion SAC Indonesia 2022 yang baru kali pertama digelar ini.
BACA JUGA:Disaksikan Luhut, DBL Indonesia MoU dengan PASI
Setelah sebelumnya dia lebih lama menekuni olahraga rugby.
“Kompetisi atletik tingkat sekolah ini misi utamanya menjadi booster partisipasi atletik bagi pelajar mulai SD hingga SMA,” kata Azrul Ananda, CEO & Founder DBL Indonesia.
“Harapannya, bisa membantu PB PASI dalam melebarkan jala untuk menemukan bibit-bibit potensial atletik di Indonesia. Tentunya kami ikut senang apabila darievent ini bisa muncul atlet masa depan yang bakal berprestasi di kancah internasional kelak,” ujar Azrul Ananda.(*)
Update jadwal dan hasil lomba terkait Energen Champion StudentAthleticChampioships (SAC) Indonesia 2022 bisa diakses melalui laman resmi www.sacindonesia.com serta Instagram @sacindonesiaofficial.