Sejarah Liverpool FC, Kisah The Miracle of Istanbul 2005, Kemenangan Dramatis Liverpool FC Kontra AC Milan

LINGGAUPOS.CO.ID – Apakah kalian masih ingat pada final Liga Champions 2004/2005 pertandingan partai puncak saat Liverpool FC melawan AC Milan, yang saat itu adalah dua tim terkuat di benua Eropa.

AC Milan dengan kekuatan mewahnya dan diprediksi akan memenangkan pertandingan tersebut, tetapi seperti dikatakan orang, bola itu bundar dan apa saja bisa terjadi di pertandingan.

Kisah Miracle of Istanbul

Luar biasa menakjubkan dan sulit dipercaya kata-kata tersebut adalah komentar yang sering terdengar ketika berkaitan dengan keberhasilan Liverpool merangkul trofi Liga Champions 2004-2005.

BACA JUGA:Sejarah Liverpool FC, Mengenal Steven Gerrard, Kapten Terbaik yang Pernah Dimiliki The Reds

Secara heroik di stadion Olimpiade Turki yang saat itu Liverpool FC tertinggal dengan skor AC Milan 3-0 Liverpool

Berkat gol dari Paolo Maldini serta dua gol dari crespo di babak pertama asa Liverpool untuk menjadi juara seakan sirna.

Namun siapa sangka memasuki babak kedua keajaiban datang menghampiri Liverpool dimulai dari sundulan Kapten Liverpool Steven Gerrard di menit 54 yang sekaligus menjadi cambuk penyemangat bagi skuad The Reds, sebuah gol yang menjadikan motivasi untuk rekan-rekannya.

2 menit berselang giliran Smicer yang mencatatkan namanya di papan skor hingga penalti dari Xabi Alonso pada menit 61.

BACA JUGA:Sejarah Liverpool FC pada Masa Kejayaan di Tahun 2000an, Hasil Tangan Dingin Gerard Houllier

Skor 3-3 bertahan hingga laga tersebut selesai, yang mengharuskan kedua tim untuk berlanjut pada babak adu penalti.

Mampu menyamakan kedudukan menjadi tiga-tiga sial bagi AC Milan di babak adu penalti mereka harus menelan pil pahit hingga algojo AC Milan gagal menyelesaikan tugasnya.

Pada akhirnya Liverpool FC menang dengan skor 3-2 dalam drama adu penalti yang otomatis mengantar Liverpool menjadi juara Champion di Liga Champions musim 2004-2005.

Final tersebut juga disebut dengan Miracle of Istanbul, menjadi final yang tidak bisa dilupakan sepanjang Sejarah liga champions.

Sumber: