Asal Usul Tuah Negeri, Bujang Tua Rejang Lebong Bertapa Mencari Jodoh, Merantau ke Musi Rawas
Sejarah Tuah Negeri menurut cerita rakyat Kabupaten Musi Rawas-Dokumen-Cerita Rakyat Musi Rawas
MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan memiliki 14 kecamatan, salah satunya Tuah Negeri.
Diangkat dari cerita rakyat Musi Rawas, Tuah Negeri merupakan nama seorang bujang tua dari Dusun Rejang Sawah Lebong (sekarang dikenal Rejang Lebong) merantau mencari jodoh.
Sebelum mendapatkan jodoh di Musi Rawas, Tuah Negeri memiliki nama Si Kumbang.
Untuk mencari jodohnya, Si Kumbang melakukan pertapaan hingga bermimpi diminta pergi berayut di aliran Sungai Kelingi membawa ayam jago.
BACA JUGA:7 Bidadari Mandi di Telaga Musi Rawas, Bikin Patah Hati Pemuda Perantau Asal Curup, Begini Kisahnya
Konon menurut cerita, Si Kumbang setiap hari pekerjaannya memikat ayam hutan atau ayam beruge.
Si Kumbang karena usianya sudah sangat dewasa, maka masyarakat menjulukinya Bujang Tua.
Si Kumbang telah berusaha mencari pendamping hidupnya alias jodoh namun nasip dan takdir yang belum berpihak kepada dirinya.
Pada malam Jum'at hitungan kliwon, Si Kumbang nekat pergi ke suatu tempat dianggap keramat.
BACA JUGA:Keramat Moneng Tekending, Perantau Asal Rejang Lebong Mencari Peruntungan di Musi Rawas, Bertemu SAD
Di tempat tersebut Si Kumbang bersemedi atau bertapa memohon kepada Allah pencipta alam semesta raya untuk ditunjukan siapa dan dimana jodohnya.
Dalam pertapaannya di keramat tersebut, Si Kumbang tertidur dan mendapat mimpi.
Dalam mimpinya Si Kumbang didatangi orang tua yang berpakaian serba putih.
Awalnya orang tua tersebut mengusir Si Kumbang agar pergi dari tempatnya (tempat Si Kumbang bersmedi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: