Siaga Karhutla, di Musi Rawas Terpantau 55 Hotspot, Waspada Bencana Asap

Siaga Karhutla, di Musi Rawas Terpantau 55 Hotspot, Waspada Bencana Asap

Siaga Karhutla, di Musi Rawas Terpantau 55 Hotspot, Waspada Bencana Asap--(pvproductions/freepik)

LINGGAUPOS.CO.ID – Kabupaten Musi Rawas saat ini sedang siaga kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutla) yang bisa menyebabkan bencana asap. Apalagi hingga Juli 2025, terdata ada 55 hotspot di Musi Rawas.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta menjelaskan sejak Januari hingga Juli di Musi Rawas sudah terdata adanya titik api (hotspot).

"Memang, sejak Januari 2025 hingga terhitung tanggal 7 Juli 2025, ada 55 titik hotspot. Agar tidak melebar menjadi ratusan titik hotspot, sudah kami lakukan langkah-langkah," jelas Kapolres

Namun diakui Kapolres menjelaskan, untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan, kebun dan lahan tidak meluas, tidaklah mudah untuk dilakukan.

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Dipercaya Jadi Wakil Bendahara Umum APKASI

Maka dari itu, cara bertindak mulai dari pemerintah atas hingga tingkat bawah, secara bersama-sama, bahu-membahu mengatasi kebakaran hutan, kebun dan lahan, adapun langka dilakukan mulai dari pelaksanaan apel, serta grub whatsapp.

"Nantinya, apabila ada informasi akan kita sampaikan, sehingga bisa dengan cepat melakukan antisipasi, dan hasilnya terbukti seminggu ini sudah mulai berkurang," ucapnya

Terpisah Kabag Ops, AKP Freddy Rajaguguk SH, mengatakan sehubungan dengan ditetapkan status siaga darurat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Musi Rawas berdasarkan Surat Keputusan Bupati Musi Rawas Nomor: 384/KPTS/BPBD/2025 tanggal 25 Juni 2025 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Karhutlah di Kabupaten Musi Rawas. 

"Maka dari itu, para Forkopimda Kabupaten Mura, serta TNI- Polri, BPBD, Manggala Agni, Para Camat, seluruh Kades dan stakeholder (pemangku kepentingan) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, baik dunia usaha, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan dapat menggerakkan seluruh sumber daya dan kemampuan dalam pencegahan dan penanganan karhutla di Kabupaten Mura," kata Kabag Ops.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Laksanakan Upacara Pengukuhan Gugus Depan Pramuka

Kabag Ops menambahkan, kepada para satgas kebakaran hutan dan lahan dapat bekerja maksimal, efektif, dan efisien, karena akan fokus pada upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. 

Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak dari level atas hingga bawah menjadi salah satu langkah nyata kita dalam upaya pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan. 

"Namun, jika tindakan pemadaman harus tetap dilakukan, jangan sampai terlambat, harus tanggap terhadap titik api sekecil apapun sehingga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali. Prioritaskan upaya deteksi dini dan monitor titik rawan hotspot di lapangan sebagai tindakan pencegahan," ia mengatakan.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: