Heboh Anak SD di Rawas Ilir Muratara Diculik, Ini Penjelasan Kapolsek

Heboh Anak SD di Rawas Ilir Muratara Diculik, Ini Penjelasan Kapolsek

Masyarakat Desa Air Bening Kecamatan Rawas Ilir Muratara heboh adanya kabar seorang anak SD diculik. Setelah dicek ini kebenarannya.-Ilustrasi-

LINGGAUPOS.CO.ID – Heboh, seorang anak SD di Desa Ketapat Bening Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diculik.

Kehebohan itu terjadi Senin, 7 Juli 2025 sekitar pukul 11.00 WIB saat sang anak baru saja pulang sekolah. Kabar yang beredar bocah SD yang jadi korban penculikan anak dari seorang Kadus.  

Kabar anak SD diculik ini langsung menyebar ke seluruh warga yang langsung melakukan pencarian.

Sejumlah warga dikabarkan langsung melakukan pencegatan di perbatasan desa. Warga mendapat kabar terduga pelaku penculikan menggunakan mobil warna putih saat melancarkan aksinya.

BACA JUGA:Pencuri di Lubuk Linggau Mengaku Karena Butuh Uang, Buka Atap Rumah Korban

BACA JUGA:Pengendara RX King Asal Musi Rawas Luka Parah, Senggolan dengan Truk Hino Depan Disdukcapil Lubuk Linggau

Bahkan informasi adanya penculikan ini langsung ditindaklanjuti Polsek Rawas Ilir dengan menerjunkan personil ke lapangan.

“Assalamualaikum min, saya minta tolong min posting untuk waspada untuk orang tua yang memiliki anak kecil karena jam 11.00 barusan min telah kejadian penculikan anak kelas 2 SD baru pulang sekolah, kejadian di Desa Air Bening Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara,” tulis salah seorang warga melalui pesan messenger Linggau Pos Online, Senin, 7 Juli 2025.

Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama melalui Kapolsek Rawas Ilir AKP Andri Firmansyah, mengatakan, awalnya pihak Polsek mendapat laporan adanya anak SD pulang sekolah diculik.

Selanjutnya anggota Polsek Rawas Ilir diterjunkan ke lapangan melakukan penyelidikan. Petugas juga melakukan pencarian mobil terduga pelaku yang dikabarkan berwarna putih.

BACA JUGA:Abdul Aziz: Kita Dukung Pihak Kepolisian Usut Persoalan Senpi Penembak Sopir Truk Batu Bara di Muratara

BACA JUGA:BPIP Gandeng Komisi XIII DPR RI Perkuat Nilai Pancasila Bagi Generasi Muda di Lubuk Linggau

“Informasinya (yang diculik) anak Kadus. Tapi warga termasuk anggota kita tidak menemukan kejadian itu (penculikan),” tegas Kapolsek dikonfirmasi LINGGAUPOS.CO.ID, Senin, 7 Juli 2025.

Pasca kehebohan anak diculik ini, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat tidak langsung percaya dengan informasi yang belum tahu kebenarannya. Sehingga tidak menimbulkan fitnah dan menimbulkan masalah baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: