5 Golongan Orang Berikut Boleh Tidak Puasa Ramadan, Apakah Kamu Termasuk

BACA JUGA:Inilah 4 Versi Doa Buka Puasa Ramadan, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

Sedangkan menurut ulama Hanabilah atau mazhab Hambali, tidak berpuasa diperbolehkan jika kegiatan puasa membuat penyakit semakin parah atau menghambat kesembuhan. 

Bahkan, menurut Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan bahwa demam saja sudah cukup menjadi alasan untuk berbuka.

Pada akhirnya dapat kita simpukan secara umum, ulama dari empat mazhab diatas setuju jika puasa memperburuk kondisi kesehatan seseorang, maka ia diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

5. Musafir 

BACA JUGA:Hukum dan Keutamaan Sahur Pada Ramadan 2025, Rugi Jika Dilewatkan

Orang dalam perjalanan atau Musafir masuk dalam kategori orang yang boleh tidak puasa ramada. Oleh karena itu, perjalanan jauh bisa menjadi alasan untuk tidak berpuasa, tetapi ada syarat tertentu yang harus dipenuhi.

Di antaranya adalah terkait jarak tempuh perjalanan dan kondisi orang yang bersangkutan. Berikut adalah jarak tempuh yang dimaksudkan.

• Jarak tempuh minimal yang dikategorikan sebagai safar menurut mayoritas ulama (Malikiyah, Syafi’iyah, Hanabilah) adalah sekitar 77 km.

• Jika seseorang merasa mampu berpuasa selama perjalanan, maka lebih baik tetap berpuasa. Namun, jika merasa lemah atau kepayahan, maka lebih baik berbuka.

BACA JUGA:Panduan Salat Tarawih Lengkap dengan Niat dan Doanya

Sebagaiamna dalam sebuuah hadits, Rasulullah pernah melihat seseorang pingsan karena berpuasa saat bepergian dan bersabda, “Tidak termasuk perbuatan baik kalian berpuasa dalam perjalanan” (HR. Muslim).

Setiap orang yang tidak berpuasa ramadan wajib mengganti puasanya di hari lain atau membayar fidyah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Sumber: