Program JKN Permudah Indra dan Keluarga Mendapatkan Layanan Kesehatan

LINGGAUPOS.CO.ID - Selama satu dekade pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, program ini telah memberikan dampak positif dan manfaat besar untuk masyarakat Indonesia. Begitu juga yang saat ini dirasakan oleh Indra (30) dan keluarga.

Menurutnya memiliki jaminan kesehatan yang dapat diandalkan dalam situasi darurat dan membutuhkan pelayanan medis adalah hal yang penting.

Kehadiran Program JKN di tengah masyarakat saat ini mampu membantu mengurangi kekhawatiran akan tingginya biaya kesehatan, melindungi kondisi finansial masyarakat Indonesia, serta mempermudah akses layanan kesehatan di mana saja.

Indra, menjelaskan tiga bulan yang lalu, ia menggunakan layanan JKN di Rumah Sakit (RS) Ar Bunda Kota Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Anes Lega Operasi Caesarnya Kembali Dijamin Program JKN

Saat itu, indra merasakan benjolan di area dubur, lalu ia memeriksakan diri ke Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan diberikan obat namun tidak kunjung membaik sehingga ia harus dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk penanganan lebih lanjut.

“Awalnya saya merasakan adanya benjolan di area dubur, saya mengira benjolan ini adalah bisul karena terlihat bengkak, tetapi tidak ada mata bisulnya. Saya kemudian konsultasi ke dokter di Puskesmas Sidorejo dan diberikan obat. Namun, setelah beberapa hari, bengkak yang saya rasakan tidak kunjung membaik. Akhirnya, saya dirujuk ke Rumah Sakit Ar Bunda, dan dokter di sana merekomendasikan tindakan operasi,” jelas Indra seorang perangkat desa.

Dengan biaya kesehatan yang terus meningkat, Indra merasa sangat terbantu dengan hadirnya Program JKN. Tanpa adanya Program JKN ini, kemungkinan besar banyak orang akan ragu untuk memeriksakan kesehatan mereka ke dokter karena mahalnya biaya layanan kesehatan.

BACA JUGA:Ratna Menyadari Pentingnya Kepesertaan JKN Aktif

Bukan hanya itu, Program JKN juga telah membantu Indra dalam proses persalinan istrinya.

Saat itu kehamilan istrinya sudah di bulan kesembilan, namun Indra dan istrinya sudah tidak khawatir dengan biaya persalinan yang mahal karena ia dan keluarga sudah menjadi peserta Program JKN.

“Tahun lalu saat istri saya mengandung dan pada saat penghujung bulan kehamilannya, kami juga memakai Program JKN untuk proses persalinannya, jika tidak ada Program JKN ini mungkin saya dan istri akan kesulitan untuk membayar biaya persalinan karena untuk biayanya juga sangat tinggi bagi kami,” cerita Indra.

Indra juga menambahkan sama sekali tidak ada biaya tambahan selama ia menjalani proses pengobatan atau pun pada saat proses persalinan istrinya.

Sumber: