Ratna Menyadari Pentingnya Kepesertaan JKN Aktif

Ratna Menyadari Pentingnya Kepesertaan JKN Aktif

Ratna Basyuni (67).--

LINGGAUPOS.CO.ID - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan kepastian jaminan Kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia agar dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera.

Pentingnya menjadi peserta JKN ini sangat disadari oleh Ratna Basyuni (67).

Ratna merupakan seorang ibu rumah tangga sekaligus pedagang, dirinya telah membuka warung makan bakmi mercon lebih dari 10 tahun di depan rumahnya, bersama anak perempuannya Ratna mengelola warung makan tersebut. 

Suami Ratna sendiri dulu bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Musi Rawas, namun tak lama ini sudah berhenti bekerja dikarenakan perusahaan tersebut telah tutup.

BACA JUGA:Program JKN Bantu Aprilia Menjalani Proses Kehamilan dan Persalinan

“Kemarin saya dan suami terdaftar JKN sebagai Pekerja Penerima Upah (PPU) Badan Usaha, namun berhubung suami sudah tidak bekerja lagi, jadinya saya datang ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Linggau untuk melakukan pengalihan kepesertaan sebagai Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri. Kebetulan rumah saya juga dekat dengan kantor BPJS Kesehatan, jadi hari ini saya urus pengalihan segmen kepesertaannya,” ucap Ratna yang datang ke kantor ditemani oleh anaknya.

Ketika ditemui oleh tim Jamkesnews, Ratna baru saja selesai dilayani oleh petugas frontliner di loket pendaftaran peserta. 

Dirinya menyatakan puas dengan layanan yang diberikan oleh petugas.

“Proses pengalihan segmen kepesertaan tadi lancar, petugasnya menjelaskan dengan terang dan detail sehingga informasi yang saya dapatkan mudah untuk dipahami. Saya juga disarankan untuk mendaftarkan diri ke autodebet agar iuran yang dibayarkan tidak terlupa untuk dibayar. Kalau dulu kan ketika bekerja perusahaan, kita tidak perlu menyetorkan sendiri iuran ke BPJS Kesehatan, perusahaan yang menyetorkan,” urai Ratna.

BACA JUGA:Antisipasi Jika Mendadak Sakit, Angga Pastikan Dirinya Telah Menjadi Peserta JKN

Ratna juga tidak segan berbagi pengalamannya pernah memanfaatkan Program JKN untuk berobat. 

Ratna pernah menjalani opname di Rumah Sakit AR Bunda dikarenakan menderita sakit yang tidak tertahankan di persendian kaki kirinya. 

Dirinya menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut selama satu minggu menggunakan JKN.

“Tidak ada pengenaan iur biaya selama dirawat di RS AR Bunda baik untuk biaya administrasi maupun pengambilan obat, saya pikir setelah tiga hari sudsh sembuh atau belum saya akan disuruh pulang oleh pihak rumah sakit. Namun ternyata isu yang saya dengar itu tidak benar. Dokter di sana benar-benar memastikan kondisi saya sudah baik baru diperbolehkan untuk pulang,” ungkap Ratna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: