Jelang Magrib, Atap Ponpes di Musi Rawas Terbang, Begini Nasib Para Santri

LINGGAUPOS.CO.ID – Bencana angin kencang melanda wilayah  Kecamatan Puwodadi Kabupaten Musi Rawas, Kamis, 13 Februari 2025 mengakibatkan atap pondok pesantren (Ponpes) terbang.

Bencana angin kencang yang menyapu atap Ponpes Al Azhaar II di Desa T1 Bangun Sari Kecamatan Purwodadi tersebut terjadi saat para santri dan ustad akan melaksanakan salat Magrib sekitar pukul 18.00 WIB.

Untungnya dalam kejadian ini, tidak menimbulkan korban jiwa.

Data dihimpun LINGGAUPOS.CO.ID, angin kencang yang menerbangkan atap Ponpes terjadi saat para santri melakukan persiapan buka bersama dan sholat magrib.

BACA JUGA:Tindaklanjuti Arahan Dirjenpas, Kalapas Lubuk Linggau Teken MoU Bersama Bank BRI

Awalnya hanya terjadi angin angin kencang dan para santri masih berada dalam ruangan.

Lalu para santri dan ustadz dikejutkan dengan suara benda keras yang jatuh di luar ruangan.

"Kami lagi di dalam ruang, mau sholat magrib ada suara keras di lapangan," cerita Pengasuh Ponpes Al Azhaar II Desa T1 Bangun Sari, Ustadz Rahmat Rifki kepada wartawan Jumat, 14 Februari 2025.

Kemudian para santri dan ustad bergegas ke luar ruangan melihat atap rumah belajar di lantai 2 Ponpes sudah jatuh di lapangan.

BACA JUGA:Suka Duka War Tiket Kereta Api Lebaran Idul Fitri 2025, Ada yang Rela Tidak Tidur Malam

Tak lama kemudian kata Rifki, turun hujan lebat. Akibat bencana angin kencang yang melanda Ponpes ini, 2 ruang belajar tidak bisa digunakan untuk proses belajar.

Untuk sementara waktu, proses belajar mengajar dipindah ke tempat yang lebih aman masih dalam lingkungan Ponpes.

Diakui Rifki, setelah kejadian tersebut, Pemerintah Kecamatan, Desa, masyarakat dan wali murid, bersama-sama bergotong royong membersihkan puing-puing atap.

Pasca kejadian, Fikri berharap Allah mengirimkan orang-orang dermawan yang tergerak hatinya untuk membantu proses perbaikan atap Ponpes.

Sumber: