Bocornya Pipa Minyak PT Medco di PALI Diduga Disabotase

LINGGAUPOS.CO.ID – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan menduga adanya sabotase dalam kebocoran pipa minyak PT Medco E & P Indonesia di Kabupaten PALI.

Adapun pipa minyak PT Medco yang bocor tersebut terjadi di Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Rabu, 22 Januari 2025.

Hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian juga menemukan adanya unsur kelalaian hingga mengakibatkan tumpahan minyak mencemari aliran sungai serta kebakaran.

Penegasan ini disampaikan Direktur Reskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktabrianto kepada wartawan Jumat, 24 Januari 2025.

BACA JUGA:Medco E&P Perkuat Koordinasi untuk Penanganan Pasca-Insiden Akibat Vandalisme Pipa Minyak

“Memang ditemukan adanya indikasi sabotase pada pipa yang bocor, selain adanya unsur kelalaian di lokasi tersebut," ungkapnya dikutip dari sumateraekspres.id, Sabtu, 25 Januari 2025.  

Ditambahkan Kombes Bagus, usai menerima laporan kejadian, Tim dari Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Pihaknya telah meminta keterangan para saksi di lokasi kejadian. Selain itu polisi juga melakukan olah TKP dan mencari bukti visual terkait kejadian kebocoran pipa minyak PT Medco tersebut.

Saat ini lanjut Kombes Bagus, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel tengah berkoordinasi dengan pihak SKK Migas, untuk melakukan perbaikan. Tujuannya untuk menanggulangi dampak lingkungan akibat bocornya pipa minyak PT Medco itu.

BACA JUGA:Medco E&P Bersihkan Ceceran Minyak Akibat Vandalisme di PALI

PT Medco Disarankan Segera Data Warga yang Terdampak 

Terpisah Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin mengatakan, pihaknya menduga kebakaran terjadi dari percikan api di titik minyak tumpah yang mengalir di sungai.

Hasil penyelidikan awal, kerugian dialami PT Medco akibat kebocoran pipa minta tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Bocornya pipa minyak PT Medco juga mengakibatkan kerugian masyarakat di sekitar lokasi kejadian dimana tanam tumbuhnya milik mereka hangus terbakar. 

BACA JUGA:Capai 20 Juta Jam Kerja Selamat, Medco E&P Gelar South Sumatera Region Berbagi

Sumber: