Awalnya Gantikan Ketua OSIS Ikut Bela Negara Medco E&P, Kini Lemondo Jasman Justru Jadi TNI

Awalnya Gantikan Ketua OSIS Ikut Bela Negara Medco E&P, Kini Lemondo Jasman Justru Jadi TNI

Prada Lemondo Jasman anggota TNI yang sebelumnya ikut Diksar Bela Negara yang dilaksanakan Medco E&P--

LINGGAUPOS.CO.ID – Lemondo Jasman, asal Desa Sadu Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, kini sudah resmi menjadi TNI dengan pangkat Prajurit Dua (Prada).

Pada 18 Juli 2025, ia dinyatakan lulus tes TNI. Kemudian mengikuti pendidikan Secata di Ridam II Sriwijaya di Lahat. 

13 Oktober 2025 ia selesai menjalani pembaretan. “Sekarang ditempatkan di Muara Enim. Ada rencana pembentukan Yonif baru, bisa saja ditampatkan di san,” jelasnya, Rabu 5 November 2025.

Lajang kelahiran 10 Mei 2006 ini, mengakui bahwa Pendidikan Dasar (Diksar) Bela Negara yang pernah diikutinya, berperan membuat ia lolos tes TNI.

BACA JUGA:8 Rumah Warga Dibedah, Medco E&P Hadirkan Harapan Baru Bagi Warga Sumaja Makmur Muara Enim

“Sebenarnya saya ini menggantikan Ketua OSIS ikut Diksar Bela Negara yang dilaksanakan Medco E&P Indonesia (Medco E&P),” ia mengawali cerita.

Ia menceritakan 2023 itu, ia menjadi salah satu pengurus OSIS SMA Negeri Bangun Jaya, di BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas. “Seharusnya Ketua OSIS yang ikut. Namun karena berhalangan, akhirnya saya yang ikuti,” ia bercerita.

Lemondo yang merupakan sulung dari dua bersaudara anak pasangan Anjas Abukrin dan Titin Sumarni, mengakui ia memang bercita-cita menjadi TNI. “Kalau orang tua saya petani,” jelasnya.

Sesuai dengan cita-citanya, Diksar Bela Negara yang diikutinya bersama 3 orang lainnya dari Kabupaten Musi Rawas, dijadikannya menjadi ajang menempa diri.

BACA JUGA:MedcoEnergi Raih Penghargaan Subroto 2025 untuk Keselamatan dan Kinerja Keuangan Hulu Migas

“Kami di sana diajari disiplin, mulai dari bangun tidur, sampai ke tidur lagi. Kami juga belajar. Melatih diri,” tambah Lemondo.

Apalagi Diksar Bela Negara yang diikuti dirinya bersama 3 siswa lainnya dari Musi Rawas (SMA Negeri  Reksa Budi, SMA Negeri Muara Beliti dan SMA Negeri Jayaloka), berlangsung cukup lama, yakni 1 minggu penuh.

“Sangat-sangat membantu saya,” jelas Lemondo yang mengaku setelah usai mengikuti Diksar, ia terus berlatih karena memang memiliki cita-cita menjadi TNI.

Setelah tamat SMA, ia pun mengikuti tes TNI. “Ternyata sangat bermanfaat, karena pelatihan dan materi yang saya dapatkan saat Diksar, bisa digunakan saat tes,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: