Pemuda Ngaku LSM di Rejang Lebong Kena OTT, Peras Kades Hingga Jutaan Rupiah

Pemuda Ngaku LSM di Rejang Lebong Kena OTT, Peras Kades Hingga Jutaan Rupiah

POlsek PUT OTT pemuda Rejang Lebong yang mengaku LSM karena melakukan pemerasan terhadap Kades--

LINGGAUPOS.CO.ID – Seorang pemuda ngaku LSM asal Rejang Lebong Provinsi Bengkulu terjaring operasi Tangkap[ Tangan ()TT) Unit Intelkam Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) diduga peras kepala desa (Kades) hingga jutaan rupiah.

Terduga pelaku yang diamankan tersebut inisial HE (45) warga Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

OTT terhadap pemuda inisial HE yang mengaku LSM itu dilakukan Rabu 15 Januari 2025 setelah melakukan pemerasan terhadap sejumlah Kades.

Dikutip dari curupekspres.bacakoran.co, Kades yang menjadi korban pemerasan terduga pelaku Kades Kades Lawang Agung dan Kades Karang Baru.

BACA JUGA:Harta Kekayaan Kepala Disnakertrans Sumatera Selatan yang Diamankan dalam OTT Kejari Palembang

Penangkapan terhadap HE setelah pihak kepolisian dari Polsek PUT menerima laporan dari para korban.

Selanjutnya polisi melakukan pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi diantaranya Kades Lubuk Alai, Kades Guru Agung dan Pendamping Desa dari Dinas PMD Rejang Lebong

Kapolres Rejang Lebong AKBP Eko Budiman melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak membenarkan adanya penangkapan dilakukan Polsek PUT terhadap pemuda yang mengaku LSM tersebut.

Diterangkannya kronologis OTT pemuda ngaku LSM itu bermula Rabu 15 Januari 2025 sekitar pukul 07.00 WIB Unit Intel Polsek PUT mendapatkan informasi.

BACA JUGA:Kejari Palembang OTT Disnakertrans Sumatera Selatan, Kepala Dinas Diamankan

Bahwa Kades Lawang Agung, Adi diancam seorang pemuda mengaku LSM dan terpaksa menyerahkan uang tutup mulut Rp3 juta.

Kades tersebut mengaku uang yang diminta terduga pelaku HE diserahkannya pada Sabtu 11 Januari 2025.

Polsek PUT yang menerima laporan dugaan tindak pidana terhadap Kades langsung melakukan penyelidikan.

Tak lama berselang polisi juga menerima laporan dari Kades Lawang Agung Baru Saryono yang mengaku didatangi terduga pelaku HE meminta uang Rp15 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: