Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata, dengan Isi Perjanjian Berikut ini

Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata, dengan Isi Perjanjian Berikut ini

Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata--

Adapun sandera perempuan dan mereka yang berusia di bawah 19 tahun akan dibebaskan terlebih dahulu.

Dengan begitu, 33 warga Israel akan dibebaskan dalam 42 hari pertama sejak perjanjian tersebut ditandatangani.

Melansir dari Al Arabiya, dikatakan bahwa jumlah warga Palestina yang ditahan Israel  mencapai 1.650 orang.

BACA JUGA:Rekrutmen BUMN di Pelita Air, Berikut Link Pendaftarannya

Lebih lanjut, bagi warga yang mengungsi dari Gaza Utara dapat kembali mulai 22 Januari.

2. Pasukan Israel Ditarik dari Korldor Phlladelphl

Selanjutnya dalam perjanjian itu, Israel mengatakan akan menarik pasukannya secara bertahap dari koridor Netzarim dan Philadelphi.

Sumber dari Al Arabiya mengatakan,  Israel menginginkan peran pengawasan di Philadelphi kemudian ditolak Hamas dalam kesepakatan gencatan senjata.

BACA JUGA:Ini Tersangka Pembunuh Istri di Lubuk Linggau, Berikut Pengakuannya Kepada Polisi

kemudian digantikan dengan permintaan Israel agar memiliki perwakilan permanen di penyeberangan Rafah.

3. Negosiasi Tahap 2

Sementara itu, perundingan untuk perjanjian tahap kedua akan dimulai pada hari keenam belas gencatan senjata. Fase ini akan mencakup pembebasan seluruh sandera yang tersisa dan penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza.

4. Bantuan untuk Gaza

BACA JUGA:Ibu-ibu Pasti Senang! D’ecoration Lubuk Linggau Hadirkan Diskon 10 Persen untuk Perabotan Mewah Harga Merakyat

Kemudian dalam perjanjian itu  juga dibahas mengenai perbantuan Gaza. Seperti diketahui, pasukan Israel kerap menghadang bantuan yang disalurkan  untuk warga Gaza.

Dalam perjanjian itu dikatakan, enam ratus truk bantuan kemanusiaan akan memasuki Gaza setiap hari selama enam minggu gencatan senjata. 

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan gencatan senjata “sangat penting” untuk menghilangkan hambatan dalam pengiriman bantuan ketika ia menyambut baik kesepakatan tersebut. Penyeberangan Rafah diperkirakan akan dibuka mulai 16 Januari.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: