Videonya Viral, ASN Dinkes Sumatera Selatan Dirampok di Ogan Ilir, Mobil Honda Jazz Raib

Videonya Viral, ASN Dinkes Sumatera Selatan Dirampok di Ogan Ilir, Mobil Honda Jazz Raib

ASN Dinkes Sumatera Selatan yang menjadi korban perampokan--

LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang wanita yang merupakan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan menjadi korban perampokan, mobil miliknya dibawa kabur pelaku.

Videonya pun viral,  yang memperlihatkan seorang wanita jadi korban perampokan yang terjadi di Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

Bahkan, akibat perampokan yang terjadi wanita yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) itu mengaku mobil Honda Jazz-nya dibawa kabur perampok.

Insiden tak mengenakan tersebut terjadi pada Senin 6 Januari 2025 sekitar pukul 18.00 WIB, korban saat itu tengah mengendarai mobil Honda Jazz warna silver dengan nomor polisi B 1735 NMV.

BACA JUGA:Versi Tersangka, Ternyata Ini Motif Pembunuhan Terhadap Petani di Kebun Karet Musi Rawas

Peristiwa perampokan seorang ASN itu terekam dalam video berdurasi 59 detik yang tersebar luas di media sosial. 

Dalam video tersebut, korban yang menggunakan pakaian dinas berwarna khaki  terlihat syok dan tengah diberi bantuan oleh warga sekitar.

Korban pun menceritakan bahwa pelaku perampokan melarikan mobil Honda Jazz miliknya ke arah Tanjung Raja.

Adapun berdasarkan informasi awal, saat kejadian korban sedang berkendara seorang diri. Mobil yang ia gunakan pun menjadi target para pelaku.

BACA JUGA:Masuk Hutan dan Perkebunan, Begini Kronologis Penangkapan Pembunuh Petani di Kebun Karet Musi Rawas

Namun, hingga kini, detail mengenai kronologi kejadian serta jumlah pelaku yang terlibat masih belum diketahui secara pasti.

Meski begitu, Kapolsek Pemulutan, Iptu Nugraha Angga melalui Kanit Reskrim Ipda Gandhi Prianata, turut membenarkan adanya  insiden perampokan tersebut.

“Informasi sementara memang benar. Keadaan korban masih shock. Kemungkinan korban baru hari ini akan membuat laporan resmi ke Polres,” ujar Gandhi dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Selasa, 7 Januari 2025.

Pihak kepolisian pun masih berupaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari korban, kata Gandhi, pihaknya menunggu laporan resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: