Anaknya Ingin Jadi Polisi, Bos Rumah Makan di Lampung Bayar Rp1 Miliar, Ternyata Begini Jadinya
Bos rumah makan di Lampung harus kehilangan uang Rp1 miliar lebih untuk memasukkan anaknya jadi polisi kepada seorang IRT.--
“Kasus ini terjadi pada Maret 2024 lalu dimana saat itu pelaku bertemu dengan korban di rumah makannya. Korban bercerita bahwa anaknya tengah mengikuti tes Bintara Polri 2024,” ungkapnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Kemudian, lanjutnya, pelaku MS pun menawarkan untuk membantu anak korban bisa masuk atau lolos tes.
Pelaku pun mengakui diri sebagai direktur proyek PLTU Way Panas Tanggamus dan banyak kenalan pejabat polri.
“MS (pelaku) kemudian menawarkan bisa membantu anak korban masuk atau diterima sebagai anggota Polri. Pelaku ini juga mengaku sebagai direktur proyek PLTU Way Panas Tanggamus dan mempunyai banyak kenalan pejabat Polri,” jelasnya.
BACA JUGA:Jual Jimat Khodam, 2 Pria Asal Sumatera Selatan Ditangkap di Jambi
Terpedaya dengan iming-iming MS, korban akhirnya percaya dan memberikan uang secara bertahap hingga mencapai Rp1 Miliar lebih.
“Singkatnya total uang yang telah diberikan korban ke pelaku ini mencapai Rp1,037 miliar,” lanjutnya.
Korban akhirnya menyadari bahwa dirinya telah ditipu. Seluruh uang yang diserahkan pun tak kunjung dikembalikan oleh pelaku.
Pelaku sendiri ditangkap pada Jumat 25 Oktober 2024 dan mengamankan beberapa barang bukti.
BACA JUGA:Kakek Lubuk Linggau Antarkan 99 Butir Ekstasi ke Musi Rawas Utara
Diantaranya bukti percakapan WhatsApp (WA) antara korban dan pelaku, serta beberapa rekening korban yang menunjukkan transfer sejumlah besar uang.
“Kami akan menindaklanjuti kasus ini dengan tegas, agar pelaku segera bertanggung jawab atas perbuatannya dan masyarakat mendapatkan perlindungan dari tindakan serupa,” terangnya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: