Viral Santri di Aceh Disirami Air Cabai Oleh Istri Pimpinan Ponpes, Pelaku Dilaporkan ke Polisi

santri di aceh disiram air cabai oleh istri pimpinan ponpes--instagram: infobandaaceh
Kata Marinta, saat ini anaknya sedang dirawat dan mengalami rasa trauma yang mendalam akibat kejadian disiram air cabai itu.
“Kejadian ini, juga telah membuat anak saya menjadi trauma akibat dugaan kekerasan yang dilakukan oleh NN istri dari pimpinan Pesantren tersebut,” ungkapnya.
Bahkan, kasus ini pun telah dilaporkan kelurag ke pihak kepolisian Polsek Pante Ceureumen untuk ditindaklanjuti dan proses hukum atas dugaan kekerasan yang dilakukan oleh NN itu.
Penyebab T Disirami Air Cabai
BACA JUGA:Pelamar PPPK 2024 Simak Ini Prosedur Pendaftaran Pendataan Non-ASN Agar Terdata di Database BKN
Mendapati laporan dari keluarga T, polisi pun akhirnya menangkap NN, terduga pelaku kekerasan, ia digiring ke Polres Aceh Barat untuk menjalani pemeriksaan.
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy, “Pelaku kita amankan karena diduga melakukan kekerasan terhadap seorang santri di sebuah pondok pesantren,” jelasnya.
Menurut Fachmi, kasus ini bermula ketika santri T ketahuan merokok. Tindakan tersebut melanggar aturan pesantren, sehingga T dikenai sanksi berupa cukur rambut hingga botak.
“Namun, setelah diberikan sanksi tersebut, korban diberikan hukuman lagi oleh pelaku yang merupakan istri pimpinan Dayah (pesantren) menggunakan air cabai ini,” sambungnya.
BACA JUGA:Ofero Lubuk Linggau Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Buruan Intip Posisi dan Kualifikasinya
Lebih lanjut Fachmi mengatakan, pihaknya sedang mengusut mengenai peraturan atau sanksi yang diterapkan oleh pesantren tersebut.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: