Pemuda di Lubuk Linggau Bakar Diri Dengan Pertalite, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya

Pemuda di Lubuk Linggau Bakar Diri Dengan Pertalite, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya

Anggota Polsek Lubuk Linggau Utara dan Polres Lubuk Linggau saat melakukan pengecekan lokasi korban bakar diri--

BACA JUGA:Jangan Kasih Tahu Bapak Yo, Pemuda Lubuk Linggau yang Rudapaksa Anak Bawah Umur Ternyata Oknum Mahasiswa

“Kemudian ditanyakan kepada pemilik warung memang benar korban membeli minyak pertalite Rp30.000 pada pukul 23.30 WIB.

Korban Alami Luka Bakar 99 Persen 

Ditambahkan AKP Hendrawan, dalam kejadian ini, Satreskrim Polres Lubuk Linggau telah mengambil keterangan terhadap beberapa saksi.

Menurut keterangan saksi Rama Aidil Fitriansyah adik korban, pada Kamis 3 Oktober 2024 sekira pukul 00.00 WIB mendapat telepon dari Puput. 

BACA JUGA:2 Warga Lubuk Linggau Curi Motor untuk Judi Online, Aksinya Terekam Kamera CCTV

Isi percakapan tersebut menjelaskan pesan dari Teguh yang mengatakan kepada Puput kalau korban Syahdana membakar dirinya sendiri.

Usai mendapat kabar dari Puput, saksi langsung datang menuju TKP korban membakar diri di Jalan Kenanga 2 Permai 9 RT 3 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuk Linggau Utara 2.

“Pada saat itu saksi melihat korban sudah tergeletak di lantai areal dapur dalam keadaan mengalami luka bakar,” terang AKP Hendrawan, Kamis, 3 Oktober 2024.

Selanjutnya pihak keluarga langsung membawa korban bersama dengan tetangga ke RSUD Siti Aisyah kota Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Transaksi dengan Polisi, ini Nasib Pengedar Sabu di Lubuk Linggau

Dikatakan AKJP Hendrawan, sejak kedua orang tuanya meninggal, korban mengalami depresi dan tinggal bersama dengan kakak kandungnya bernama Teguh.

Sememntara itu menurut Edi yansah pemilik warung depan rumah korban, Rabu 2 Oktober 2024 sekira pukul 23.30 WIB korban datang seorang diri dengan berjalan kaki membeli Pertalite Rp30.000.

Karena korban tidak membawa kendaraan dan tidak membawa jeriken, saksi menuangkan Pertalite yang dibeli korban  ke dalam kantong plastik bening.

“Kemudian korban pulang ke rumah langsung menuangkan Pertalite tersebut dari kepala hingga membasahi sekujur badan lalu menghidupkan korek dan membakar dirinya,” jelas AKP Hendrawan.

BACA JUGA:HP dengan Baterai Jumbo Tapi Enteng, Simak Review Realme 13 Pro Plus 5G Sebelum Beli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: