Niat Beli Motor Bekas Pria di Palembang Tertipu Rp13 Juta, Padahal Barang Sudah di Depan Mata

BACA JUGA:Diskon Hingga 70 Persen, Dr. Vincent Beauty Clinic Buka Cabang di Lubuk Linggau

Lantas setelah dipastikan, lanjutnya , Muslimin pun menyerahkan BPKB motor pada Rendy. Dia kemudian menyimpan barang tersebut kedalam tasnya.

“Setelah dipastikan agar tidak tertipu, saya pun transfer uangnya. Setelah itu saya mengirimkan buktinya ke Rudi dan menunjukkannya ke Muslimin,” sambungnya.

Kemudian, Muslimin mengajak Rendy untuk duduk dulu di rumahnya. Muslimin pun terkesan menahan Rendy agar tidak buru-buru pulang.

Setelah sedikit berbincang-bincang, dia pun berencana mengeluarkan motor tersebut untuk pulang. Namun, Muslimin menahan dan melarangnya pergi.

BACA JUGA:Liga 1 Indonesia: Prediksi Persib Bandung vs Persija Jakarta, Senin 23 September 2024, Kick Off 15.30 WIB

“Motornya ditahan, belum boleh pergi. Katanya, dia belum menerima transfer dari Rudi,” jelasnya.

Rendy Pulang Tanpa Motor

Mendapati motor tersebut ditahan, Rendy dan Muslimin pun terlibat cekcok karena merasa tertipu. Namun, Rendy pun pulang dan menunggu itikad baik dari Rudi.

Bahkan, lanjutnya, Rudi menarik semua pesan chat mereka. Muslimin juga chat Rudy  dengan dalih dia juga menjadi korban.

BACA JUGA:HUT TNI ke-79, Kodim 0406 Lubuk Linggau Gelar Bakti Sosial Donor Darah Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

“Muslimin  nego ke saya untuk kita jual saja motor itu. Tapi tidak saya gubris karena saya yakini mereka sekongkol,” ungkapnya.

Namun, melihat tidak ada tanda-tanda itikad baik dari Rudi, dia pun memilih untuk melaporkan persitiwa yang dialaminya itu ke SPKT Polrestabes Palembang.

“Saya kesal karena uang Rp13 juta melayang. Jadi saya lapor ke Polisi semoga saja uang saya bisa kembali,”sambungnya.

Adapun Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli membenarkan adanya aduan penipuna dari Rendy, Selanjutnya laporan tersebut akan diteruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang.

Sumber: