Ibu di Prabumulih Sumatera Selatan Rantai Kaki Anak yang Masih Pelajar, Ini Alasannya

Ibu di Prabumulih Sumatera Selatan Rantai Kaki Anak yang Masih Pelajar, Ini Alasannya

Ibu Kandung Rantai Anak Kandung di Prabumulih--Polres Prabumulih

LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang ibu di Prabumulih, provinsi Sumatera Selatan bernama Regina tega rantai kaki anaknya yang masih berstatus sebagai seorang pelajar.

Apa yang dilakukan oleh ibu di Prabumulih ini agak tak biasa, ia nekat merantai kaki anak kandungnya sendiri.

Diketahui nama anak dari Regini yang masih pelajar tersebut berinisial MA (17), dalam potret yang beredar terlihat kaki MA terantai sehingga ia tak bisa kemana-mana.

Adapun peristiwa kaki anak di rantai ibu kandung ini terjadi di belakang Perumahan Al-Fatih Kaplingan Bawah Tower, Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel).

BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah

Rupanya Regina tega merantai kaki anbak kandungnya sendiri itu dikarenakan ia kesal lantaran sang anak sering mencuri bahkan sampai aksinya viral.

Adanya seorang anak yang dirantai ibu kandung di Prabumulih ini juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Prabumulih, AKP Herli Hidayat.

“Iya ada anak laki-laku di Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih yang kakinya di rantai ibunya agar tidak keluar rumah untuk mencuri,” ujarnya, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Selasa, 17 September 2024.

Lebih lanjut, Kasat mengatakan, terungkapnya kejadian tersebut karena warga resah mendengar suara teriakan-teriakan pada malam hari di tengah pondok.

BACA JUGA:Yang Punya Istri 2, Ternyata Bisa Bikin KK Poligami

Warga Resa Mendengar Teriakan MA

Sebagaimana yang dikatakan oleh Herli bahwa adanya seorang anak yang dirantai ibunya sendiri itu lanataran mendapatkan laporan dari warga.

Warga merasa resah terhadap MA, dimana pada malam hari MA yang kakinya dirantai ini sering berteriak.

Kemudian warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Lalu, petugas yang mendapati laporan itu bersama Lurah, Sekretaris Lurah Cambai, dan Ketua RT mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: