Operasional SPBU Prabumulih Dihentikan, Berkaitan BBM Pertalite Campur Air

Operasional SPBU Prabumulih Dihentikan, Berkaitan BBM Pertalite Campur Air

Operasional SPBU Prabumulih Dihentikan, Berkaitan BBM Pertalite Campur Air--

LINGGAUPOS.CO.ID – Operasional SPBU Patih Galung (24.311.125) Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih dihentikan. Paska ditemukan BBM Pertalite yang dijual bercampur air.

Hal ini seperti diungkapkan Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan.

Menurut Tjahyo Nikho Indrawan, SPBU Patih Galuh telah menghentikan operasional penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU.

Selain itu, dijelaskannya PT Pertamina Patra Niaga juga memberikan pembinaan kepada SPBU Patih Galung (24.311.125), serta menurunkan tim investigasi untuk melakukan dan pengecekan.

BACA JUGA:Ini Penjelasan SPBU Prabumulih, Soal BBM Pertalite Campur Air

"Terkait kejadian tersebut pihak SPBU bersedia bertanggung jawab, dengan memperbaiki kerusakan kendaraan," katanya dikutip dari antara, Rabu 14 Agustus 2024.

Ia menambahkan, pihaknya Pertamina juga memberikan pembinaan kepada SPBU tersebut sampai dengan waktu yang belum ditentukan.


Dispenser SPBU Patih Galuh Prabumulih dipasang police line setelah adanya temukan BBM Pertalite campur air--

Selain itu, ia juga berharap agar pembinaan yang diberikan ini, menjadi pembelajaran juga terkait penjagaan kualitas kepada SPBU lainnya.

Penjelasan Pihak SPBU

BACA JUGA:SPBU di Prabumulih Jual Pertalite Campur Air, Pengendara Protes, Viral di Media Sosial

Terpisah, Supervisor SPBU Patih Galung Jayak menjelaskan pihaknya masih mencari penyebab, BBM Pertalite bisa tercampur air.

Belum diketahui apakah karena ada kebocoran tangka atau ada masalaha dengan tangkinya. 

“Kami belum tahu dan belum bisa memastikan darimana ada airnya dan tidak terdeteksi di ATG (Automatic Tank Gauge) kami," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: