Viral Oknum Polisi di Riau Aniaya Warga Hingga Tewas, 5 Pelaku Lainnya Masih Diburu

Viral Oknum Polisi di Riau Aniaya Warga Hingga Tewas, 5 Pelaku Lainnya Masih Diburu

Oknum Polisi di Riau Aniaya Warga Hingga Tewas--Polda Riau

LINGGAUPOS.CO.ID - Baru-baru ini masyarakat di Riau dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap seorang warga hingga tewas.

Oknum polisi pelaku penganiayaan warga tersebut ialah AS yang saat ini telah diamankan, sementara 5 orang pelaku lainnya masih buron.

AS yang berpangkat Bripka tersebut diduga melakukan penganiayaan terhadap warga bernama Jamal (31) hingga tewas.

Adapun penangkapan terhadap AS dilakukan setelah keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

BACA JUGA:Surveior Komite Akreditasi Kesehatan Pratama Ceklis dan Telusuri Klinik Pratama Lapas Narkotika Muara Beliti

Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Siak Hulu, Kampar pada 8 September 2024 lalu.

Saat itu, Bripka AS diajak oleh temannya inisial Y mencari Jamal yang diduga telah melakukan aksi pencurian.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karabianto mengatakan bahwa Y meminta tolong AS mencari korban karena telah mencuri barangnya.

“Y dan AS ini berteman dan Y minta tolong mencari korban karena mencuri barang miliknya. Itu Y minta tolong tanggal 8,” ujarnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Sabtu, 14 September 2024.

BACA JUGA:Irit BBM dan Cocok di Perkotaan, Cek Harga Serta Spesifikasi Skutik Matic Honda BeAT per September 2024

Korban Dipukuli Karena Tidak Mengaku Mencuri

Diketahui Bripka AS mengikuti ajakan Y dan mereka mencari korban hingga akhirnya ditemukan di perkebunan kelapa sawit Desa Durian Tandan.

Disana, Bripka AS dan Y langsung menginterogasi korban. Tetapi saat diinterogasi, korban tidak mengakui telah melakukan pencurian.

Selanjutnya korban dipukuli dan dibawa mencari barang bukti ke rumah neneknya, sehingga dalam penganiayaan ini ada 2 TKP (Tempat Kejadian Perkara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: