Imbas Tahanan Tewas di Jambi, 2 Polisi Diperiksa Usai Massa Serang Polsek

Imbas Tahanan Tewas di Jambi, 2 Polisi Diperiksa Usai Massa Serang Polsek

2 polisi diperiksa usai meninggalnya tahanan di dalam sel polsek jambi--Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Baru-baru ini beredar di media sosial, kantor Polsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi diserang massa imbas dari tahanan yang tewas  gantung diri.

Terkait adanya tahanan yang tewas gantung diri tersebut, 2 anggota Polsek Kumpeh Ilir pun diperiksa oleh Propam Polres Muaro Jambi.

Bahkan, sebelumnya Polsek Kumpeh Ilir Muaro Jambi telah diserang oleh massa pada Kamis, 5 September 2024 hingga merusak fasilitas yang ada di kantor tersebut.

Massa yang merupakan keluarga tahanan nekat menyerang kantor Polsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi diduga karena tak terima dengan tewasnya tahanan tersebut.

BACA JUGA:Serahkan Ambulance di Megang Sakti Mura, Ini yang Disampaikan Bupati Hj Ratna Machmud

Adapun Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi Kompol M Amin Nasution mengatakan kedua anggota polisi yang diperiksa atas peristiwa tersebut yaitu inisial Y dan A.

Dimana Y adalah anggota yang mengamankan tersangka sebelum ditemukan gantung diri dan A yang berjaga pada saat malam kejadian.

Kata Amin, kedua anggota tersebut saat ini telah diamankan, “Sampai sekarang dua orang anggota yang piket pada saat kejadian diamankan di Polres, untuk diambil keterangan dan tindak lanjut berikutnya,” ujarnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Sabtu, 7 September 2024.

Dua Anggota yang Diperiksa Sempat Menghilang

BACA JUGA:Listrik Padam Hari ini Selama 8 Jam, Lubuk Linggau, Mura dan Musi Rawas Utara

Diketahui bahwa kedua anggota yakni A dan Y, sempat menghilang pada saat malam penyerangan oleh warga, pada Kamis dini hari.

Namun, mereka diketahui menghilang untuk menyelamatkan diri dari serangan warga. “Pada saat itu anggota tersebut lagi keluar jangan sampai terjadi tindakan anarkis terhadap dirinya,” jelasnya.

Sementara itu, massa yang menyerang Polsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi dilakukan oleh keluarga tahanan yang meninggal karena gantung diri di dalam sel, keluarga tak terima dengan kejadian itu.

Lantas, keluarga bersama warga lainnya memprotes mengenai meninggalnya tahanan tersebut. Bahkan dalam aksinya massa bertindak anarkis hingga merusak fasilitas di kantor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: