2 Lokasi Didatangi Polisi, Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Kuburan Palembang

2 Lokasi Didatangi Polisi, Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Kuburan Palembang

Tim gabungan Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang mendatangi lokasi kasus pembunuhan siswi SMP di kuburan--

BACA JUGA:Sosok Siswi SMP yang Dibunuh di Kuburan Palembang, Sering Curhat dengan Temannya, Ini Isinya

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi baik dari Polda Sumatera Selatan maupun Polrestabes Palembang.

“Mohon pengertiannya. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan segera,” kata Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang, AKP Robert Sihombing, SH, dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.id, Selasa, 3 September 2024.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tri Wahyudi, SH saat dikonfirmasi enggan memberikan jawaban pasti. “Sabar ya,” tulis AKBP Tri Wahyudi melalui pesan singkat, Selasa, 3 September 2024 sore.

Dikabarkan sebelumnya fakta baru terungkap kasus pembunuhan AA (13) siswi SMP di Kota Palembang sebelum dibunuh di kuburan.

BACA JUGA:Istri di Palembang Teriak Nama Pelaku Penembak Suami Depan Jenazah, Jahat Nian Dio

Dihari yang sama sebelum kejadian, AA diduga dijemput 2 pria teman facebooknya.

Hanya saja belum dapat dipastikan apakah pria teman facebook Ayu tersebut merupakan terduga pelaku pembunuhan.

"Hari Minggu siang itu dia keluar tanpa pamit dengan ibunya. Memang hendak menemui temannya," cerita Rizal (47) paman korban.

Keterangan sama disampaikan saksi R (14), teman sekolah korban. Menurutnya sebelum kejadian pembunuhan, almarhumah tengah dekat dengan seorang laki-laki sebayanya. Hal ini diketahui dari Curhatan korban kepada R.  

BACA JUGA:3 Oknum Karyawan PT Evans Lestari Mura Curi Buah Sawit Perusahaan

Bahkan korban pernah cerita kepada R kalau hp-nya diambil oleh ayahnya karena ketahuan pacaran. Hal ini dilakukan ayahnya karena ingin korban fokus sekolah.

 “Dia janjian dengan cowok yang dia kenal dari facebook itu di hari minggu itulah," cerita R saat melayat ke rumah korban.

Selain itu kepada R, korban cerita kalau setiap hari harus membantu menyelesaikan sejumlah pekerjaan di rumah. Sehingga, waktunya untuk bermain berkurang.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: