Fakta Baru Sebelum Siswi SMP di Palembang Dibunuh di Kuburan

Fakta Baru Sebelum Siswi SMP di Palembang Dibunuh di Kuburan

Aparat kepolisian melakukan olah TKP pembunuhan siswi SMP di Palembang-Tangkap Layar-sumateraekspres.bacakoran.id

LINGGAUPOS.CO.IDFakta baru terungkap kasus pembunuhan Ayu (14) siswi SMP di Kota Palembang sebelum dibunuh di kuburan.

Diketahui jasad Ayu ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil di Jalan Sirnaraga, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Minggu, 1 September 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

Hingga saat ini, aparat kepolisian gabungan Polsek, Polresta  Palembang, dan Polda Sumatera Selatan masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan Ayu.

Sementara itu ada fakta baru terungkap dari keterangan para teman korban di SMP Tri Budi Mulya Palembang. Dihari yang sama sebelum kejadian, Ayu diduga dijemput 2 pria teman facebooknya.

BACA JUGA:3 Fakta Hasil Autopsi Jasad Ayu, Siswi SMP yang Dibunuh di Kuburan Palembang

Hanya saja belum dapat dipastikan apakah 2 pria teman facebook Ayu tersebut merupakan terduga pelaku pembunuhan.

"Hari Minggu siang itu dia keluar tanpa pamit dengan ibunya. Memang hendak menemui temannya," cerita Rizal (47) paman korban dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.id, Selasa, 3 September 2024.

Keterangan sama disampaikan saksi R (14), teman sekolah korban. Menurutnya sebelum kejadian pembunuhan, almarhumah tengah dekat dengan seorang laki-laki sebayanya. Hal ini diketahui dari Curhatan korban kepada R.  

Bahkan korban pernah cerita kepada R kalau hp-nya diambil oleh ayahnya karena ketahuan pacaran. Hal ini dilakukan ayahnya karena ingin korban fokus sekolah.

BACA JUGA:Saat Dibunuh di Kuburan Ayu Pakai Baju Futsal, Begini Penjelasan Kepala Sekolah

“Dia janjian dengan cowok yang dia kenal dari facebook itu di hari minggu itulah," cerita R saat melayat ke rumah korban.

Selain itu kepada R, korban cerita kalau setiap hari harus membantu menyelesaikan sejumlah pekerjaan di rumah. Sehingga, waktunya untuk bermain berkurang.

Terpisah Kepala  SMP Tri Budi Mulya Lubuk Linggau, Siti Aisyah mengaku turut kehilangan sosok korban yang dikenal sebagai anak periang dan berprestasi di sekolah.

Dirinya mengaku sangat terkejut mendengar kabar anak didiknya Ayu meninggal dunia dengan cara tidak wajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: