Heboh, Anak SD di Palembang Diduga Jadi Korban Bullying, Begini Pengakuannya

Heboh, Anak SD di Palembang Diduga Jadi Korban Bullying, Begini Pengakuannya

Heboh, Anak SD di Palembang Diduga Jadi Korban Bullying, Begini Pengakuannya--

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Heboh di media sosial video seorang anak SD di Kota PALEMBANG, Provinsi Sumatera Selatan diduga menjadi korban perundungan (bullying).

Dalam rekaman video tersebut sang anak diwawancarai ibunya mengenakan pakaian sekolah dasar (SD) menceritakan aksi kekerasan yang dialami.

Video curhatan anak diduga korban bullying oleh kakak kelasnya tersebut diunggah akun Instagram @cecememe28 sekitar 24 jam lalu (tepat pukul 15.09 WIB).

Dalam video yang disukai 1.095 dan 107 komentar itu terdengar suara seorang wanita menanyakan kepada si anak yang berpakaian SD inisial M.

BACA JUGA:Heboh, Anak SD Tertinggi di Dunia ada di Kerinci Jambi, Begini 5 Fakta Tentang Bocah Bernama Sagil

Si anak tersebut diinterogasi dan diminta untuk menceritakan aksi bullying yang dialaminy.

"M (diinisial) lagi visum ya tadi M dipukuli ya oleh anak kelas enam ya. Yang mana dipukul kasih tau mami. Yang mana, disitu dipukul pake kaki atau pake tangan ?" demikian kata suara wanita yang sedang mewawancarai M dalam akun instagram @cecememe28.

Si anak usai ditanya wanita itu menjawab kalau dirinya ditendang menggunakan kaki oleh kakak kelasnya.

Selain ditendang di bagian bawah pinggang, M juga mengaku mendapatkan tindak kekerasan dipukuli di bagian perut dua kali, namun diralat si wanita sebanyak tiga kali. 

BACA JUGA:Luar Biasa, Demi Berangkat Sekolah Anak SD di Cilacap Nekat Merangkak Melintasi Jembatan Bambu Miring

Sumber suara itu juga menjelaskan, kalau anaknya tidak mengganggu dan tidak memberikan sentuhan fisik kepada anak yang memukul M.

"Cuma ketawa mau diketawain marah dia," cerita M saat ditanya ibunya. 

Sementara itu pada video selanjutnya di akun @cecememe28 terlihat mengunggah video tengah berada di Polda Sumatera Selatan.

Dalam video yang disukai 789 follower itu disertai tulisan "Alhamdulillah, kami sudah melapor ke Polda Sumsel," demikin capiton dalam video tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: