WAW, Data IMF Ungkap Tingkat Pengangguran Indonesia Tertinggi se Asia Tenggara Tahun 2024

WAW, Data IMF Ungkap Tingkat Pengangguran Indonesia Tertinggi se Asia Tenggara Tahun 2024

WAW, Data IMF Ungkap Tingkat Pengangguran Indonesia Tertinggi se Asia Tenggara Tahun 2024--Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Wadaw, tingkat pengangguran di Indonesia tertinggi se-Asia tenggara pada tahun 2024 sesuai data dari International Monetary Fund (IMF).

International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran di Indonesia tertinggi se negara-negara Asia Tenggara.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh IMF dalam laporan World Economic Outlook April 2024, mengemukakan bahwa Indonesia tertinggi tingkat penganggurannya se Asia Tenggara.

Diketahui jika IMF melakukan pendataan tingkat pengangguran (unemployment rate) berdasarkan persentase angkatan kerja atau penduduk berusia 15 -64 tahun yang sedang mencari pekerjaan.

BACA JUGA:MR Pan Dimsum and Chinese Cuisine Palembang Buka Lowongan Kerja Untuk 2 Posisi, Berikut Ini Cara Daftarnya

Artinya, angkatan kerja yang tidak mencari kerja seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, dan orang tidak mencari kerja tidak termasuk ke dalam data tersebut.

Sebagaimana mengutip dari World Economic Outlook, dikatakan dari 279,96 juta penduduk Indonesia sekitar 5,2 persennya adalah pengangguran.

Diketahui pula jika posisi tersebut lebih rendah 0,1 persen dan data tahun lalu yakni sebesar 5,3 persen.

Angka tersebut mengantarkan Negara Indonesia menempati posisi tertinggi pengangguran terbanyak  se Asia Tenggara.

BACA JUGA:Cerita Penyelam Temukan Pelajar SMK Negeri 4 Lubuk Linggau yang Tenggelam di Bendungan Watervang

Indonesia menempati peringkat tertinggi, sementara posisi terakhir ditempati oleh Thailand dengan angka 1,1 persen dan menjadi Negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia.

Untuk mengetahui secara lengkap daftar Negara Aisa Tenggara terkait persentase tingkat pengangguran Negara ASEAN menurut IMF, dibawah ini daftarnya.

1. Indonesia: 5,2 persen

2. Filipina: 5,1 persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: