Kapolres Cek Satgas Karhutla PT Djuanda Sawit Musi Rawas, Bagaimana dengan Perkebunan Lain?

Kapolres Cek Satgas Karhutla PT Djuanda Sawit Musi Rawas, Bagaimana dengan Perkebunan Lain?

Kapolres Cek Satgas Karhutla PT Djuanda Sawit Musi Rawas, Bagaimana dengan Perkebunan Lain? --

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.IDKapolres MUSI RAWAS AKBP Andi Supriadi mengecek langsung kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di PT Djuanda Sawit.

Selain mengecek peralatan dan personil Satgas Karhutla di PT Djuanda Sawit, Kapolres juga melakukan mitigasi titik lokasi Karhutla yang terjadi pada 2023.

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi, didampingi Wakapolres, Kompol M Harsono dan Kabag Ops, Kompol Tony Saputra menjelaskan, pengecekan dilakukan bersama BPBD Musi Rawas.

Selain itu ada juga Dinas Perkebunan, perwakilan Kecamatan Megang Sakti, UPTD KPH wilayah 13 Bukit Cogong, Kades Pagar Ayu, Tim Relawan Masyarakat Peduli Api Kecamatan Megang Sakti dan pihak PT Djuanda Sawit.

BACA JUGA:4 Warga Musi Rawas Diamankan Diduga Pelaku Karhutla, Ini Pengakuannya

Kapolres menjelaskan, pada September 2023 lalu, telah terjadi bencana Karhutla dengan sangat luas, lebih kurang 200 hektar di wilayah Desa Pagar Ayu, Kecamatan Megang Sakti berbatasan dengan Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas.

Nah dari kejadian tersebut, dilakukan mitigasi. Ketika dilakukan pemantauan di titik lokasi yang dulunya dibakar, saat ini telah ditanami masyarakat dengan tanaman tumpang sari berupa tanaman kelapa sawit dan jagung.  

Selain melakukan mitigasi, Kapolres juga melakukan pengecekan kesiapan personel maupun peralatan Satgas Karhutla dimiliki perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Djuanda Sawit.

Hasil pengecekan kesiapan personel, sarana dan prasarana yang dimiliki Satgas Karhutla PT Djuanda Sawit untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan sudah cukup baik.

BACA JUGA:Musi Rawas Peringkat 7 Karhutla, Ada 65 Titik Rawan Hotspot, Ini Penyebarannya

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya alat atau perlengkapan pemadam kebakaran seperti pompa jinjing air, pakaian lengkap pemadam kebakaran, armada/mobil damkar, embung air/kanal dan lain-lain.

Kapolres berharap, seluruh pegawai perusahaan, pemerintah pedesaan, kelurahan hingga kecamatan serta seluruh masyarakat bergotong royong apabila terjadinya Karhutla.

Sebab, tanpa adanya kerjasama satu sama lainnya, maka penanggulangan Karhutla tidak akan bisa terwujud dengan mudah.

Kapolres juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Musi Rawas bersama-sama menjaga hutan dan lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: