Kronologis Kasus Napi Perampokan Siswa SMP Tugumulyo Musi Rawas yang Tewas di Lapas, Buron Dihargai Rp5 Juta
Kronologis Kasus Napi Perampokan Siswa SMP Tugumulyo Musi Rawas yang Tewas di Lapas, Buron Dihargai Rp5 Juta--
Selanjutnya tersangka sembunyi di Desa Prabumulih I Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, Senin 19 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 WIB.
Kepala Lapas Kelas I Palembang, Veri Johannes, kepada wartawan menjelaskan, dirinya mendapat laporan sekitar pukul 07.20 WIB ada warga binaan (Sumaryanto alias Yanto alias Bendol) meninggal dalam kamar hunian.
Kemudian dirinya bersama staf langsung mengecek ke blok tahanan tempat Sumaryanto menjalani hukuman.
Setibanya dalam kamar sel tahanan, korban Sumaryanto alias Yanto alias Bendol sudah dalam kondisi tak bernyawa di kamar mandi.
BACA JUGA:Pengedar Sabu Musi Rawas Simpan Senjata Api, Diancam Denda Rp800 Juta
"Kemudian saya menghubungi teman-teman kepolisian," jelas Veri dikutip dari sumateraekspres.id, Jumat, 19 Juli 2024.
Veri mengaku, peristiwa Napi ditemukan tewas dalam kamar mandi Lapas ini langsung dilaporkan ke Kakanwil Kemenkumhan Sumatera Selatan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan.
Selain itu seluruh teman satu kamar sel tahanan Sumaryanto ditempatkan di kamar dan dikunci sembari menunggu teman-teman dari kepolisian datang.
Tak lama kemudian datang anggota Polsek Sako dan Polrestabes Palembang melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
BACA JUGA:Pelaku Pembacokan LC di Lubuk Linggau Juga Luka, ini Kondisinya
Kemudian jenazah Sumaryanto alias Yanto alias Bendol dievakuasi ke RS Bhayangkara, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Apa penyebab kematian Sumaryanto alias Yanto alias Bendol ? Veri mengaku belum dapat memastikan. Hasil pemeriksaan nantinya akan disampaikan pihak kepolisian. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: